BeritaNTB

Jalan Utama Wisata Pantai Labuhan Haji Amblas

-

Lombok Timur (Ditaswara.com) – Jalan utama menuju wisata labuhan haji amblas tepat di badan jalan dengan kedalaman 1,5 meter. Namun hingga saat ini jalan tersebut belum diperhatikan oleh pemerintah daerah.

Selain amblas, jalan tersebut juga terdapat lubang kecil pada bagian dinding pembatas jalan yang mengarah ke bibir pantai. Sehingga menyebabkan air laut masuk ke dalam lubang yang menyebabkan kerusakan cukup parah.

 

Salah seorang pedagang yang dekat dengan jalan tersebut Baiq Nurul Huda mengatakan, Jalan Tersebut sangat berbahaya jika dilewati oleh pengguna jalan, terlebih kendaraan roda empat yang bermuatan berat sehingga sangat rentan untuk terperosok ke dalam lubang.

 

“Jalan itu sebagian sudah mengalami retak-retak akibat dan Jalan ini sudah lama rusak, mungkin sekitar satu tahun,” ucapnya, Senin (14/06/2021).

 

Kata dia, meski jalan tersebut sudah rusak Parah, namun hingga saat ini tidak pernah menimbulkan kecelakaan. Dirinya berharap pemerintah daerah segera memperbaiki jalan tersebut sebab kondisi jalan yang saat ini semakin parah.

 

Kami meminta kepada pemerintah agar secepatnya ditangani, terlebih kondisi jalan yang semakin parah. Selama ini memang belum pernah ada kecelakaan,” jelasnya.

 

Terpisah, Camat Labuhan Haji, Muhir mengatakan, dirinya pernah berkoordinasi dengan pihak terkait, untuk menangani persolan jalan yang ambruk tersebut.

 

“Kita sudah koordinasikan itu dengan pihak terkait, kita juga di kecamatan tidak ada kewenangan untuk pembangun jalan,” jelasnya.

 

Muhir menjelaskan bahwa kerusakan jalan tersebut dikarenakan jalan tersebut berada di pesisir pantai sehingga setiap hari dihempas oleh ombak pantai dan jalan juga tidak kuat menahan beban mengingat jalan tersebut sering dilalui oleh Dum truck bermutan berat.

Baca Juga :  Bupati Buka Pelatihan Peningkatan Kompetensi Supervisi Kepala Sekolah dan Pengawas di Kabupaten Lombok Utara

 

“Tiap hari jalan itu dilalui oleh dum truk pembawa material galian C, sehingga jalan tidak kuat untuk menopang beban dan akhirnya ambruk,” tutupnya.(Gib)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *