Hati-hati Modus Penipuan Mengatasnamakan Kasi Humas Polres Lotim Nikolas Osman
Penulis : Buati Sarmi
Editor: Mustaan Suardi
Lombok Timur – Ditaswara.com. Hati-hati akan modus penipuan mengaku dan mengatasnamakan Nikolas Osman yang merupakan PS Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Lombok Timur (Lotim), berhasil memperdayai sejumlah korbannya.
Terduga pelaku penipuan ini, dengan modus meminta uang muka lelang mobil Pajero Sport warna hitam yang dilelang di Kejaksaan Negeri (Kejari) Lotim. Kasus ini pun kini telah dilaporkan ke Polres Lotim.
PS Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Lotim, IPTU Nikolas Osman, saat dikonfirmasi media ini menyampaikan bahwa terduga pelaku penipuan ini menggunakan akun Facebook atas nama Nicolas Osman, dan menggunakan foto profil pihaknya lengkap dengan seragam. Setiap calon korbannya, di inbox menawarkan lelang mobil Pajero yang ada di Kejari Lotim.
Setelah saling inbox dengan calon korbannya, terduga pelaku meminta nomor WatshApp setiap korban. Sementara terduga pelaku menggunakan nomor WatshApp 082138140457, disana berlanjut saling berkomunikasi. Kepada calon korbannya, terduga pelaku mengaku mendapat mobil operasional hasil lelang dari Kejari Lotim yang dibeli seharga Rp 250 juta.
Dari aksi tersebut, satu korban yang terkonfirmasi merupakan anggota Brimob dari Kepala II (dua) terkena penipuan mentransfer uang muka Rp 40 juta, warga Kecamatan Selong Lotim juga terkena jaring oknum pelaku juga mentransfer Rp 30 juta dan warga Surabaya Jawa Timur terkena mentransfer uang sebesar Rp 5 juta.
Berbeda dengan sejumlah korban lainnya, yang merasa curiga sebab suara saat berkomunikasi via telephon sangat berbeda. Sehingga korban pun mengkonfirmasi kebenaran itu pada pihaknya (Kasi Humas Polres Lotim, red), sehingga korban selamat dari aksi penipuan tersebut.
Rata-rata para korban baru sadar telah tertipu setelah mentransferkan uang pada oknum pelaku penipuan tersebut. “Para korban tersebut mentransferkan uang pada oknum pelaku penipuan, beberapa hari lalu,” tegas Nikolas, pada Sabtu (13/1).
Dikatakan lebih jauh, aksi oknum pelaku tersebut kini telah dilaporkan ke Polres Lotim. Kepada penyidik, pihaknya pun juga telah mengkonfirmasi bahwa akun facebook digunakan oknum penipu itu, menggunakan foto profil miliknya.
Apalagi disana, menyebutkan pihaknya berpangkat AKP dan Kapolsek Selong. Dua nomor handphon yang digunakan selama ini pun berbeda dengan nomor telepon yang digunakan oknum penipu untuk menghubungi setiap calon korbannya.
“Saya mengimbau masyarakat tidak mudah percaya, atas tindakan merugikan dilakukan oknum penipu mengatasnamakan diri saya. Itu murni penipuan,” tandasnya.(ds2)