Anggaran Dana Desa Lombok Timur Alami Peningkatan di Tahun 2024
Penulis : Buati Sarmi
Editor : Mustaan Suardi
Lombok Timur – Ditaswara.com. Anggaran Dana Desa (DD)di Kabupaten Lombok Timur alami peningkatan di tahun 2024 ini. Pemerintah pusat memberikan DD untuk Lombok Timur dengan angka mencapai Rp281 miliar di tahun 2024, naik Rp3 milliar jika dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp277 miliar.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Lombok Timur, Salmun Rahman menyampaikan bahwa peningkatan anggaran DD sebagai akibat regulasi yang telah diatur serta pengalokasiannya sudah menjadi program prioritas. ”sudah ada regulasinya, fokus terhadap prioritas dana Desa itu dan sudah jelas,” Ucapnya saat dimintai keterangan media ini, Rabu (3/1).
Oleh karena itu, Salmun mengingatkan agar peningkatan dana desa ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin sebagai upaya dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang ada di tingkat desa.
Disebut pula berbagai program prioritas yang menjadi acuan pemerintah hendaknya ditindaklanjuti sesuai dengan aturan yang ada. Seperti, penanganan kemiskinan ekstrim, stunting termasuk juga ketahanan pangan.
“Dari sekian jumlah dana desa yang diterima setiap tahunnya oleh desa, semuanya telah ditentukan presentasi alokasi penggunaannya,” Katanya.
”Diingatkan ke semua kades untuk mengikuti ketentuan pelaksanaan penggunaan dana desa, tentunya dapat disesuaikan dengan APBDes ” lanjut Salmun.
Terpenting kata dia, peningkatan dana desa ini juga supaya bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh desa untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes). Peningkatan DD juga dituntut agar sebanding dengan PADes sehingga dapat mengembangkan BUMDES dalam mendorong dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
”oleh karena itu, dana desa ini betul-betul dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat, kemudian juga bisa dijadikan sebagai investasi untuk desa,” Harapnya.
Kendati demikian, meningkatnya DD selaras dengan meningkatnya PADes justru akan berdampak pada pertumbuhan perekonomian masyarakat yang semakin maju.
Salmun mencontohkan program ketahanan pangan. Dengan program tersebut, dana desa bisa digunakan untuk membangun infrastruktur fisik seperti lahan pertanian berupa jalan tani.
Namun hal lain yang juga diharapkan adalah bagaimana dana desa itu bisa lebih dimaksimalkan untuk mendorong sektor perekonomian. ”cuma yang kita harapkan itu ekonominya ini, infrastrukturnya, kelembagaannya ini yang perlu diperhatikan,” tutup Salmun.(ds2)
