Gandeng Apra College, DP2KBPMD KLU Gelar Bimtek Untuk 10 Desa Definitif
Lombok Utara.Ditaswara.com . – Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara (KLU) melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP2KPMMD) menggelar kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas perangkat desa tentang tata kelola pemerintahan di 10 desa definitif baru, bertempat di Hotel Mina Tanjung , Senin (28/06/2021).
Kegiatan bimtek yang akan berlangsung selama tiga hari ini (28-30 Juni) dibuka langsung oleh Asisten III Bupati Lombok Utara Drs. Abdul Hamid dengan didampingi Kepala Dinas P2KPMMD Drs. H. Kholidi Halil, MM, Ketua Lembaga Apra College Luri Alexandra, S.IP/Abdi Praja, serta perwakilan KPI BPKP Provinsi NTB.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Asisten III Drs. Abdul Hamid, ia menyebutkan, kegiatan bimtek yang dilaksanakan oleh Apra college dengan difasilitasi DP2KPMMD ini bermanfaat. Hal ini dikatakan oleh Hamid, mengingat pasca definitifnya 10 desa di Kabupaten Lombok Utara tersebut, masalah utama yang dihadapi dalam penyelenggaraan desa adalah sumber daya manusia (SDM) dari perangkat desa itu sendiri.
“Dengan setelah definitifnya 10 desa ini tentunya pasti akan mengalami satu problem-problem yang ada pada diri kita terutama bagi perangkat desa di 10 pemekaran ini, yaitu belum mumpuni dari pada Sekdes, Kaur dan Kasinya di dalam memulai membantu Kepala Desa dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan . ini memang harus kita sadari, jadi tidak serta-merta kita sudah mekar langsung bisa,” pungkasnya.
Lebih lanjut, Asisten III mengatakan, untuk membantu seorang Kepala Desa dalam melaksanakan pemerintahan, setiap perangkat desa harus mengetahui tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) masing-masing. Oleh karena itu, melalui kesempatan itu ia meminta Dinas P2KPMMD Lombok Utara untuk terus membina dan membimbing 10 desa definitif tersebut terutama dalam hal pengelolaan keuangan di desa.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas P2KPMMD Lombok Utara Drs. H. Kholidi Halil, MM mengungkapkan, kegiatan Bimtek peningkatan kapasitas perangkat desa ini sudah ada di agendakan jauh hari sebelumnya, namun karena keterbatasan anggaran akibat refocusing, kegiatan bimtek ini baru dapat dilaksanakan melalui pembiayaan dari masing-masing desa.
“Kebetulan di masing-masing desa ini, punya anggaran untuk peningkatan kapasitas, maka inilah yang kita coba padukan dan alhamdulillah mudah-mudahan ini bisa terlaksana dengan sebaik-baiknya,” tuturnya.
Diakhir sambutannya, H. Kholidi meminta kepada seluruh peserta untuk serius mengikuti bimtek peningkatan kapasitas tersebut, mengingat ujung tombak pemerintahan desa ada pada perangkat yang mengelola keuangan, terlebih sistem pengelolaan keuangan dalam pemerintahan desa kini sudah menggunakan aplikasi sistem keuangan desa (Siskeudes) yang dikembangkan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Rekan-rekan Sekdes, rekan-rekan perangkat desa yang menangani keuangan merupakan ujung tombak hidupnya roh pemerintahan yang ada di desa. Oleh karena itu, kami titip harap kepada bapak-bapak, ibu-ibu sekalian untuk mengikuti dari awal sampai akhir acara nanti ,” pintanya.
Sementara itu, dari laporan yang disampaikan oleh Ketua Lembaga Apra College Luri Alexandra, S.IP/Abdi Praja, peningkatan kapasitas perangkat desa tentang menjalankan tugas dan fungsi itu telah diatur dalam pasal 115 undang-undang Nomor 6 tahun 2014 desa.
Adapun tujuan pelaksanaanya bimtek tersebut yaitu, untuk meningkatkan pemahaman bagi aparat desa di 10 desa hasil pemekaran tentang tugas dan fungsi, untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan perangkat desa terutama dalam tata kelola desa.(red).