Upaya Memiliki Payung Hukum, Masyarakat Adat Lotim Serahkan Naskah dan Draft Perda Ke Legislatif dan Eksekutif
Penulis : Buati Sarmi
Editor : Mustaan Suardi
Lombok Timur – Ditaswara.com. Puluhan Pengurus Daerah Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (PD AMAN) Lombok Timur (Lotim) di iringi tabuhan gendang beleq dari simpang 4 BRI Selong bertandang ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lotim dalam rangka serah terima Naskah Akademik dan Draft Peraturan Daerah (Perda) Masyarakat Adat kepada pihak Legislatif (DPRD) dan eksekutif (Pemerintah Daerah), pada Kamis (23/11).
Ketua AMAN Lotim, Sayadi, SH. menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang mengawal berlangsungnya kegiatan serah terima Naskah Akademik dan Draft Perda Masyarakat Adat tersebut, terkhusus untuk pemegang mandat aspirasi rakyat dalam hal ini DPRD dan Pemda Lotim.
Sayadi menyebutkan guna membangun sebuah sejarah di masa-masa akhir jabatan ketua DPRD, ketua fraksi, ketua komisi dan anggotanya diminta untuk memproduksi Perda masyarakat adat Lotim.
“Semoga apa yang menjadi aspirasi masyarakat adat ini, kita mengharapkan kepada ketua DPR, ketua fraksi, ketua komisi dan anggota membangun sebuah sejarah di masa akhir jabatannya untuk memproduksi Perda masyarakat adat Lombok Timur,” Katanya.
Disebutkan, dengan adanya Perda ini tentunya masyarakat adat memiliki payung hukum tetap dan terhindar dari kezaliman orang-orang yang berkeinginan merebut hak dan merugikan rakyat. “Agar Perda ini dapat melindungi segenap masyarakat adat kita dari kezaliman-kezaliman untuk merebut tanah-tanah adat, yang entah diatas namakan apapun itu, atas nama investasi dan segala macam yang merugikan rakyat lainnya,” Ujarnya
“Mudah-mudahan atas dasar ini kita bisa bermusyawarah atas nama masyarakat adat, semua komponen pemerintah daerah dan swasta untuk mengembangkan dan membangun Lombok Timur ini kedepan,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil ketua Bapemperda DPRD Lotim, Saifullah, menerima dan mengaku sangat bersyukur atas upaya yang dilakukan masyarakat Adat Nusantara itu dalam mengawal jejak langkah masyarakat adat di Lotim pada umumnya. Ia pun menyampaikan siap mengawal draft Raperda masyarakat adat Nusantara untuk menjadi Perda di Kabupaten Lotim.
“Saya siap mengawal Draft dan Raperda masyarakat adat nusantara ini untuk dijadikan Perda di kabupaten Lombok Timur,” Demikiannya.(ds2)