Headline

Tak Terima Pimpinan Ponpes Dituduh Cabuli Santri, Ratusan Jamaah dan Warga Lombok Timur Demo Kejari dan PN

-

Penulis : Buati Sarmi

Editor : Mustaan Suardi

Lombok Timur – Ditaswara.com.Ratusan jamaah dan warga Bagik Papan Kecamatan Suralaga gelar aksi demo di depan kantor kejaksaan negeri (Kejari) dan Pengadilan Negeri (PN) Lombok Timur lantaran tidak terima tuduhan yang di dakwa jaksa penuntut umum (JPU) kepada pimpinan pondok pesantren (ponpes) Al Maarif Baiturrahman Desa Bagik Papan, bernama Ustadz Suhaili.

Koordinator umum (Kordum) aksi, Ahmad Apadi mengatakan bahwa alasan mengapa pihaknya membawa jamaah sebanyak ini untuk mengingatkan kepada Kejaksaan dan Pengadilan Negeri bahwa ustadz Suhaili adalah orang baik dan tidak bermasalah.

“Kami warga dan jamaah lingkungan Bagik Papan mendukung penuh ustadz Suhaili tidak pernah bermasalah. Kami memiliki bukti dan saksi bahwa ustadz Suhaili tidak pernah bersalah,” ucapnya saat dimintai keterangan awak media saat aksi berlangsung,Kamis (29/1).

Diakui Ahmad, bahwa pihaknya mengaku bingung dengan alat bukti yang digunakan oleh Kejaksaan dan Pengadilan lantaran hanya menggunakan psikologis pelapor saja, tanpa adanya hasil visum. “Kuasa hukum kami mengatakan tidak ada bukti yang pas hanya menggunakan psikologis pelapor saja. Tidak bukti hasil visum bahwa ada sidik jari dari ustadz Suhaili ini,” katanya.

Jamaah berharap agar ustadz Suhaili dibebaskan dari rutan tanpa bersyarat karena ada istri dan lima orang anaknya tengah menunggu. “Minggu depan JPU akan membacakan tuntutan yang akan dilayangkan kepada ustadz Suhaili. Kami berharap ustadz Suhaili dibebaskan tanpa bersyarat karena ada istri dan lima orang anak menunggu di rumah,” Demikiannya.( ds2)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *