Menjelang Pilkades pada tanggal 15 Maret 2023 mendatang, semua calon Kepala Desa (Kades) yang ada di 53 Desa Lotim menyampaikan ikrar Pilkades damai di Polres Lotim. Berikut laporannya.
Buati Sarmi
Wartawan Ditaswara. Com.
Bupati Lotim, HM. Sukiman Azmy yang didampingi Kapolres Lotim, AKBP Hery Indra Cahyono, S.I.K, MH, dan Kasdim 1615 Lotim, Mayor Inf. M. Syukur memimpin pelaksanaan upacara pengucapan ikrar Pilkades damai di Polres Lotim, Selasa (28/2).
Setelah menyampaikan ikrar Pilkades damai dilanjutkan dengan penandatangan komitmen bersama untuk menciptakan Pilkades damai di Lotim, dengan tetap menjaga kondusitifitas dan siapa menang dan kalah para calon kades dalam Pilkades mendatang.
Bupati Lotim, H. M. Sukiman Azmy dalam sambutannya menegaskan untuk menciptakan situasi yang kondusif dalam pelaksanaan Pilkades nanti, tentunya perlu dilakukan deteksi dini dan cegah dini terhadap berbagai persoalan yang muncul dapat menganggu proses tahapan Pilkades nantinya.
Begitu juga Pilkades berbeda dengan Pilkada, Pileg, karena ruang lingkup kecil, maka intensitas persentuhan sangat sempit, sehingga alternatif kedepannya tidak menyimpang regulasi yang ada.
Deteksi dini dan cegah dini tentunya sangat penting sekali dilakukan dalam melihat persoalan yang ada dalam Pilkades.
Oleh sebab itu, Kasdim 1615 Lotim meminta kepada semua calon kades yang akan bertarung dalam Pilkades agar hendaknya meresapi dengan baik ikrar yang telah diucapkan bersama-sama dengan berisi delapan point tersebut.
Ikrar yang diucapkan harus dijadikan pedoman dan pegangan untuk bersama-sama mensukseskan jalannya Pilkades.
Sementara itu Kapolres Lotim, AKBP Hery Indra Cahyono, S.I.K, MH, menegaskan sukses pelaksanaan dan telah dilalui sampai nanti hari pelaksanaan pemilihan Pilkades. Dengan tentunya juga Sukses partisipasi dengan tidak ada yang golput dan sukses regulasi sesuai ketentuan.
Begitu ditekankan agar setiap calon bersama panitia untuk memiliki komitmen dalam bertanggungjawab dengan tertib, dengan menyampaikan aspirasi secara tertib juga.
Intinya para calon siap kalah dan siap menang serta menjaga kondusifitas dan ketertiban bisa menerima dengan lapang dada membangun dan memajukan desa.
Pilkades memang rentan terhadap adanya gesekan-gesekan terutama antar pendukung para cakades. Tak jarang imbas dari Pilkades ini hubungan antar keluarga menjadi terputus. Adanya calon kades yang maju mempunyai hubungan dekat secara kekeluargaan dengan calon kades lainnya ini sering menjadi pemicu timbulnya gesekan.
Itulah sebabnya Bupati berharap agar para pendukung cakades jangan berlebihan untuk mendukung calonnya.
Pilkades dalam konteks demokrasi desa menjadi contoh baik tidak nya sebuah pelaksanaan pesta demokrasi. Panitia Pilkades juga menjadi salah satu kunci terwujudnya Pilkades yang bersih dan bermartabat. Sikap netral dan proposional harus di junjung tinggi, dan bekerja sesuai regulasi yang ada.
Sorotan Bupati juga terhadap keberadaan para penjudi yang selama ini menjadi bagian dari kegiatan Pilkades. Tak jarang para petaruh ini dengan segala cara ikut berbuat untuk memenangkan calon yang di dukung. Taruhan mulai bernilai kecil sampai ratusan juta seperti menyiapkan taruhan mobil, rumah, tanah dan sebagainya. Hal ini tentu sangat di sayangkan karena tetap terjadi walau secara sembunyi.
Hari Rabu 15 Maret 2023 hari yang di tunggu-tunggu oleh masyarakat yang ada di 53 desa yang melaksanakan Pilkades serentak. Tentunya beda pilihan itu biasa, bagi pendukung yang calon nya menang janganlah berlebihan merayakan nya, begitu juga bagi yang kalah jangan sampai berbuat hal- hal yang merugikan diri sendiri maupun orang lain. Berdemokrasi memang membutuhkan sikap yang bijaksana dan lapang dada, karena siapapun yang terpilih itulah yang terbaik untuk masyarakat yang ada di desa tersebut. Selamat menyongsong pesta demokrasi, Pilkades yang bersih dan bermartabat.
