Berita

AKAN MEWAKAPKAN SELURUH WAKTU DAN KEMAMPUANNYA UNTUK MEMBANGUN DESA REMPUNG

-

MENGENAL LEBIH DEKAT DENGAN CALON KADES PAW NO 1 AHMAD ROJIE SE.

Tidak Ingin Menjadi Kepala desa Biasa,tetapi kepala Desa yang Luar Biasa.

Lombok Timur.Ditaswara.com. Calon Kepala Desa Pengganti Antar Waktu (PAW) Rempung nomor urut 1 Ahmad Rojie SE akan mengerahkan segala daya dan potensi yang dimilikinya untuk membangun desa Rempung tiga tahun kedepan.Rempung yang kaya dengan sumber daya baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam, ini menjadi modal besar untuk membawa desa Rempung bersama masyarakatnya menjadi desa yang mandiri ,sejahtera,aman,damai dalam bingkai persatuan dan kesatuan yang kuat.

Dengan modal pengalaman kerja yang cukup banyak baik didalam lembaga pemerintahan,swasta,partai politik sampai menjadi seorang wirausaha yang bergerak dibidang kuliner. Ahmad Rojie merasa yakin akan mampu bekerja dan memanagment pemerintahan desa Rempung dengan propisional,kuat,akuntabel , transparansi,epektip dan epesien,bersih,serta bebas dari KKN.

Pemerintah yang kuat adalah pemerintahan yang didukung oleh semua kekuatan yang ada,Kepala desa yang berkedudukan sebagai kepala pemerintahan desa yang memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa,dan memiliki berbagai peran dan tugas yang harus dilaksanakan sebaik-baiknya menurut rambu-rambu yang di atur secara normatip.

“Saya akan mewakapkan seluruh waktu dan kemampuan yang saya miliki untuk membangun desa Rempung tercinta ini,pada saatnya nanti akan melakukan sinergi dengan semua kekuatan yang ada baik di lembaga pemerintahan desa maupun yang ada di tengah-tengah masyarakat.Apalagi dengan adanya anggaran dana desa yang mencukupi,dipastikan percepatan pembangunan disemua sektor cepat di wujudkan,”katanya.

Ahmad Rojie SE adalah sosok anak muda yang sejak duduk di bangku kuliah banyak berkecimpung dalam berbagai aktipitas baik sejak menjadi mahasiswa di Universitas Gunung Rinjani sampai saat sekarang. Saat ini mempunyai berbagai keahlian khusus yang dimiliki seperti menyusun sebuah perencanaan,implementasi,monitoring dan evaluasi program secara partisipatif,serta trainer pemberdayaan dan penegembangan masyarakat. Selain itu juga mengembangkan modul pembelajaran bersama (Sheare Learning),mengembangkan Tools untuk penguatan kapasitas (Capacity building) dan pengembangan di bidang kewirausahaan.

Sesuai dengan kewenangan yang di miliki sebagai seorang Kepala Desa,Ahmad Rojie yang biasa diapanggil akrab Ojie ini,ketika di takdirkan menjadi kepala desa Rempung nanti akan memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa terutama yang berhubungan penyelenggaraan administrasi pemerintahan desa,pelaksanaan pembangunan,pembinaan masyarakat dan pemberdayaan masyarakat. Dengan menyadari peran dan tugas sebagai seorang kepala Desa maka setiap kegiatan program pembangunan yang akan dilakukan sudah terukur,terencana yang baik dan tepat sasaran.

Berbagai persoalan yang saat ini dirasakan oleh masyarakat desa Rempung menjadi target program yang harus di tuntaskan,dengan waktu hanya 3 tahun tentu tidak cukup untuk dapat merealisasikan semua keinginan masyarakat,tetapi minimal dapat melakukan berbagai inovasi untuk mengatasai semua masalah yang ada tersebut. Salah satu contoh yang perlu menjadi perhatian serius adalah bagaimana mengajak masyarakat untuk mencintai lingkungan dengan cara untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat.

Baca Juga :  Bupati Nilai Pelaksanaan Vaksinasi Banyak Abaikan Prokes Covid-19

Bisa dilihat kondisi sungai Greneng yang dulu dikenal sebagai sungai yang air nya mengalir dengan jernih dan banyak hidup berbagai jenis mahluk air tawar seperti ikan,lele dan jenis ikan lainnya. Tugas saat ini adalah bagaimana merubah kebiasaan buruk prilaku masyarakat yang membuang aneka produk sampah ke sungai ini dengan pendekatan humanis,sehingga masyarakat menyadari atas kekeliruan yang dilakukannya tersebut.

Hal ini sejalan dengan program Rebesa yaitu Rempung bebas sampah. Sebagai solusi nanti akan di tingkatkan armada angkutan mobil sampah yang saat ini hanya ada satu mobil saja,menyediakan tong-tong sampah yang memadai sehingga setiap saat tim Rebesa akan mengangkut sampah tersebut kapan saja,dan tidak terjadi lagi penumpukan sampah dimana-mana.

Perlu di lakukan relokasi sungai Greneng dan melakukan terobosan baru dengan memanfaatkan badan sungai ini sebagai tempat wisata menarik yang nantinya banyak dilakukan kegiatan-kegiatan menggerakan ekonomi masyarakat.
Untuk menghidupkan kuliner di Desa Rempung ini,di rencanakan akan memakai area yang ada di samping kantor desa Rempung,dimana nanti akan di bangun stand-stand yang menjual berbagai aneka jenis makanan dan minuman yang di buka mulai pagi hari sampai malam hari.

Dengan tempat yang bersih dan banyak menyediakan aneka kuliner serta semua pelaku usahanya adalah masyarakat desa Rempung,dipastikan tempat ini akan ramai dikunjungi oleh pembeli apalagi nanti dilengkapi fasilitas Wifi.

Selanjutnya dibidang UMKM akan membantu masyarakat yang bergerah membuat kegiatan home industri seperti pembuatan kripik di RW Amal-Aman yang banyak dilakukan oleh warga setempat,dari desain dan pengkemasan akan di lebih menarik ,membantu untuk pemasaran,dan membantu untuk kelengkapan alat-alat produksi seperti mesin pengering minyak goreng yang saat ini belum dimiliki.

Di harapkan kedepannya sebanyak 11 RW yang ada akan mempunyai satu produk usaha (one produduc) dimasing-masing RW nya.
Untuk memperlancar kegiatan mengaji ataupun ibadah di semua mushalla atau pesenteren nanti akan di bantu untuk pengadaan pulsa listrik,sehingga setiap bulan tidak lagi para pengelola mushalla/santeren memikirkan tentang pulsa listrik,semua ini akan di program tiap bulan pemeberian pulsa gratis.

Sedangkan untuk keberadaan masjid induk akan dijadikan Islamic Center sebagai pusat kegiatan berbagai kegiatan keagamaan.Selama ini pungsi masjid belum berjalan maksimal dan perlu ada inovasi baru seperti membuat kegiatan magrib mengaji,subuh berjamaah maupun menyediakan ruangan baca atau perpustakaan yang menyediakan bacaan tentang agama maupun yang umum .

Ini nanti akan melibatkan semua lembaga yang ada di masjid mulai dari pengurus masjid,remaja masjid,panitia masjid dan PHBI. Khusus untuk kondisi masjid Jamiq Nurul Yaqin yang saat ini masih dalam proses pembangunan,akan di lengkapi juga tempat parkir yang memadai mengingat sampai saat ini belum memiliki tempat parkir yang aman dan nyaman dan nanti di desain ulang untuk tempat parkir memakai ruang bawah tanah yang saat dipakai sebagai tempat berwudlu.

Baca Juga :  Mi6 : Pilkada NTB 2024 akan menjadi sejarah baru 'Politik Etis' Kepemimpinan NTB yang Demokratis dan Egaliter.

Di bidang parawisata,desa Rempung sampai saat ini belum mempunyai Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan ini akan segera di bentuk.Ada beberapa rencana menarik akan di lakukan seperti memanfaatkan sumber mata air pengembul dan kolam jodoh sebagai pusat wisata . Disini tidak akan di buat kolan renang tetapi akan membuat kolam-kolam ikan (fish pond) dimana akan di tebar puluhan jenis ikan menarik yang yang bisa di ajak bercengrama sambil memberikan makanan.

Konsep sangat menarik sekali apalagi di dukung sumber air yang melimpah dan alam yang sejuk di kawasan pengembul tersebut. Di area ini nanti akan tumbuh juga sentra-sentara ekonomi dan masyarakat akan terlibat langsung,ini sedikit banyak membantu roda perekonomian masyarakat.

“Program ini harus di wujudkan nanti karena sumber mata air pengembul belum dinikmati sepenuhnya oleh masyarakat Rempung,dan ini impian saya apabila Allah mentakdirkan sebagai Kades akan bergandeng tangan dengan semua masyarakat,” ujar Ojie dengan mantap.

Ahmad Rojie SE lahir di Rempung 21 Mei 1979,saat sekarang menjabat sebagai Kepala Badan Peromosi Parawisata Daerah (BPPD),jabatan ini di emban mulai tahun 2018 sampai tahun 2021.Sebelumnya pengalaman kerja lain cukup banyak seperti tahun 2005-2007 menjadi Pimred dan Pimpinan umum Tabloid Duta Selaparang,Menjadi Direktur PT Radio Suara Kancanta 2006-2008, menjadi staf husus Bupati Lombok Timur di bidang Kesejahteraan sosial dan Pemberdayaan masyarakat 2005-2008,Wakil ketua 1 dan wakil sekretaris DPW PKB NTB 2010-2017,Ketua Karang Taruna Kesambik Desa Rempung 2013-2016,Tenaga Ahli pada deputi i bidang kesehatan Kementerian Pembangunan daerah Tertinggal 2014, Staf ahli DPRD provinsi NTB Fraksi PKB 2014-2017 dan menjadi wakil Ketua KNPI NTB sampai sekarang.

Terkait dengan keberadaan BumDes di desa Rempung ini perlu menjadi perhatian warga Rempung,BumDes ini adalah usaha desa yang di kelola oleh Pemerintah desa dan berbadan hukum.BumDes yang sebagaian besar modalnya dimiliki oleh desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan desa yang di pisahkan guna mengelola aset,jasa pelayanan dan usaha lainnya untuk kesejahteraan masyarakat.

Selain modal utamanya dari desa juga bersumber dari tabungan masyarakat,bantuan pemerintah dan pinjaman atau penyertaan modal pihak lain atau kerjasama bagi hasil atas dasar saling menguntungkan. Kita harapkan peran BumDes Amanah di Desa Rempung dapat berjalan dengan baik karena tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan pendapatan,meningkatkan perekonomian masyarakat,mengoptimalkan sumber daya alam untuk kebutuhan masyarakat dan menjadi alat pemerataan dan pertumbuhan ekonomi.

Untuk bidang pemerintahan,akan memperkuat struktur lembaga yang ada mulai dari BPD,LPMD,PKK,Karang Taruna dan yang lainnya,sehingga tidak ada istilah lagi seorang kepala desa bekerja sendiri atau membuat keputusan sendiri. Semua akan diajak dan libatkan tanpa kecuali karena ini menjadi salah satu indikator penilian pemerintahan desa yang kredibel dan akuntabel.Tidak ada lagi istilah perbedaan gender, para ibu-ibu atau kaum wanita sangat berperan membantu untuk lancarnya sebuah impian dan harapan.

Baca Juga :  Kunjungan JMSI NTB Di Sambut Hangat Oleh Pemkab Banyuwangi

Masalah kepemudaan dengan berbagai masalah yang melilitnya,bagi pemuda desa Rempung yang berprestasi akan di bantu untuk meningkatkan prestasinya baik di bidang olahraga,pendidikan,seni dan budaya serta bidang lainnya.Persoalan masih tingginya akan pengangguran,tentu ini harus dilakukan secara bertahap dengan memberikan pelatihan-pelatihan tambahan di BLK yang ada di Lombok Timur dan mencarikan pasar kerja sesuai dengan keahliannya masing-masing.

Berbagai gangguan kantibmas yang masih terjadi seperti adanya pencurian dan gangguan rasa nyaman akibat kenakalan remaja,akan dilakukan pendekatan humanis,mencari akar permasalahnnya dan membuat solusi dari persoalan itu. Keberadaan BKD akan dikuatkan baik secara organisasi maupun personalnya sehingga mereka dapat bekerja secra optimal. Selain gangguan yang bersipat manusiawi,ada juga gangguan dari hewan seperti hama monyet yang sering di keluhkan para petani yang ada di kawasan sungai Tete Tanak,ini juga akan di cari formulasi yang tepat,salah satunya akan membuat kandang kolektip yang permanen yang nantinya dikawasan tersebut akan ditanami rumput gajah sehingga sapi ataupun hewan lainnnya tidak sulit mendapatkan makanan.

Dengan demikian kotoran hewan ini kumpul di satu tempat dan tidak ada lagi kotoran hewan yang di buang di sungai .
Berbagai paparan rencana kerja ini tersebut diatas.Ahmad Rojie SE berkeyakinan bahwa tidak ada yang sulit dilakukan dalam hidup ini asalkan semua kompak,bersatu,seirama dan tetap dalam satu komitmen menuju desa Rempung yang BURDAH. Apa yang dilakukan oleh Kepala Desa Sebelumnya (Umar Ubaid) yang baik akan di pelihara dan dijaga dan dilanjutkan,begitu pula bila ada kekurangan akan di perbaiki dan di lengkapi di masa yang akan datang.

“Saya mengajak kepada semua Warga Rempung yang mempunyai hak Pilih dalam pemilihan Kepala Desa Antar Waktu (PAW),jangan lupa dukung saya dan mencoblos nomor 1 atas nama Ahmad Rojie SE pada hari Rabu 10 Maret 2021.Insya Allah dengan dukungan semua masyarakat Desa Rempung ini menjadi modal besar saya untuk menjadi kepala desa Rempung yang bukan sekedar menjadi kepala desa biasa,tetapi kepala desa yang luar biasa,oleh sebab itu Coblos nomor 1 Ahmad Rojie SE,”pungkasnya dengan nada penuh semangat.(and).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *