Penulis : Buati Sarmi
Editor : Mustaan Suardi
Lombok Timur. Ditaswara. Com. Warga dusun Semerang, Desa Seriwe, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki yang mengapung di Bedah Embung, sekitar pukul 06.00 wita, Jumat, (2/6).
Diketahui bahwa korban bernama Hasan (60 tahun), warga Dusun Mondah, Desa Mujur, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah. Disekitar penemuan mayat, warga juga menemukan peralatan mancing.
Diketahui bahwa korban sering datang mancing di Bedah Embung, dimana dalam seminggu terlihat tiga sampai empat kali terlihat, sehingga korban sudah tidak asing bagi masyarakat Dusun Semerang.
Kapolsek Jerowaru, IPTU Yudha Aditya Warman menerima laporan tersebut langsung memerintahkan anggotanya untuk mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP), serta meminta keterangan sejumlah saksi yang pertama kali mengetahui kejadian tersebut.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, bahwa korban diketahui datang ke Dusun Semerang pada hari Kamis (1/6) sekitar pukul 16.00 wita untuk mancing di Bedah Embung, menggunakan perahu yang dipinjam dari warga setempat.
”Korban ditemukan mengapung oleh warga yang hendak mengangkat jaring menggunakan perahu dengan posisi tengkurap. Kemudian warga tersebut kemudian pulang untuk memberitahukan kejadian itu,” terangnya.
Setelah warga menghubungi keluarga korban lanjutnya, sekitar pukul 07.00 wita, sejumlah warga berenang untuk mengevakuasi korban yang sudah dalam kondisi kaku.
”Atas permintaan keluarga korban, warga setempat agar mayat tersebut dibawa ke pinggir. Sekitar pukul 07.30 wita, pihak keluarga korban tiba di lokasi penemuan mayat, dan sekitar pukul 08.00 almarhum dibawa ke kampung halamannya untuk dimakamkan,” ujarnya.
“Atas kejadian itu, pihak keluarga korban tidak merasa keberatan dan menerimanya sebagai sebuah musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi ,” pungkasnya.(aty)








