Masuk Musim Hujan, Dispar Lotim Antisipasi Sejumlah Destinasi Wisata Rawan Bencana
Penulis : Buati Sarmi
Editor : Mustaan Suardi
Lombok Timur – Ditaswara.com. Memasuki musim penghujan, Dinas Pariwisata Lombok Timur (Lotim) mulai mengantisipasi sejumlah destinasi wisata yang rawan terjadi bencana alam agar tidak sampai menelan korban seperti sebelum-sebelumnya.
“Kita sudah petakan beberapa lokasi yang memang rawan terjadinya bencana alam pada musim hujan, jauh-jauh hari kita sudah mulai antisipasi hal itu,” Ucap kepala Dinas Pariwisata Lotim, Widayat, Rabu (22/11).
Sejumlah lokasi yang rawan terjadinya bencana alam dan patut untuk dihindari ketika berwisata diantaranya adalah wisata Gunung, Pantai, kolam dan aliran sungai. Tempat wisata yang menjadi titik rawan terjadi bencana ini, pihaknya telah melakukan mitigasi bencana.
Dikatakan pula, bahwa pada setiap destinasi di Lotim sudah dipasangkan rambu-rambu dan plang himbauan serta menyiapkan jalur evakuasi bagi wisatawan untuk mengantisipasi bencana ketika berwisata agar tidak sampai memakan korban jiwa.
“Jalur-jalur evaluasi, plang himbauan dan rambu-rambu wisata sudah kami pasangkan. Karena sekarang sudah mulai memasuki musim penghujan. Jangan sampai pengalaman tahun lalu terulang lagi,” ujarnya.
Selain itu, Pihaknya bersama dengan BPBD Lotim juga telah menyiapkan sejumlah tim di sejumlah Destinasi Wisata, bahkan pihaknya juga akan mencoba menyiapkan asuransi jika terjadi musibah yang akan menimpa wisatawan.
Sementara itu, Kalak BPBD Lotim Lalu Muliyadi menyampaikan bahwa hujan lebat yang terjadi di beberapa wilayah di Lotim beberapa waktu lalu, mengakibatkan pohon tumbang di Kecamatan Sakra dan Pringgasela. Menyikapi hal itu, BPBD Lotim telah menyiapkan sejumlah tim TRC-PB Lotim untuk menangani kejadian tersebut, di samping BPBD juga sedang menghadapi akhir pendistribusian air bersih.
“Di samping tim ini, kita siapkan juga menghadapi akhir pendistribusian air bersih, kami juga menyiapkan mereka untuk melakukan penanganan pohon tumbang yang diakibatkan oleh hujan kemarin, agar tidak menganggu lalulintas,” Demikiannya.(ds2)