Berita

ISMUL BASAR : GHARIMIN ASN SESUAI DENGAN SYAR’I

-

Lombok Timur.Ditaswara.Com. Adanya pro kontra pemberian pemberiaan Zakat,Infaq dan sadaqah (ZIS) kepada golongan gharimin atau orang yang memiliki beban utang hususnya untuk kalangan ASN oleh Baznas Lombok Timur sudah sesuai dengan ketentuan yang ada atau sesuai dengan syar’i.Pemberian kepada gharimin dari unsur ASN sudah melalui persyaratan-persyaratan sesuai dengan data yang di terima dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur.
“Gharimin yang diberikan kepada ASN ini sudah sesuai dengan ketentuan yang ada atau sesuai dengan syar’i,dan dari data yang ada tersebut pihaknya melakukan cros cek lagi terhadap semua data-data yang diberikan ke Baznas Lombok Timur,sehingga peruntukannya tidak salah sasaran,” kata Ketua Baznas Lombok Timur Ismul Basar SP kepada Ditaswara.Com,Kamis (22/7).
Lebih jauh dikatakan Ismul,kereteria ASN yang masuk gharimin ini adalah bagi mereka yang memang menanggung beban utang akibat memenuhi kebutuhan hidup sehari- hari,termasuk bila ada yang sakit sehingga harus mencari utangan. Kalau mereka mereka berutang yang sifatnya konsumtip seperti membeli mobil,tanah atau membangun rumah serta gaya hidup, itu tidak masuk dalam kreteria gharimin yang di maksud. Oleh karena itu data yang di terima Dinas Dikbud Lombok Timur betul-betul valid dan dapat di pertanggungjawabkan.Dan untuk memastikan agar ini ini tepat sasaran Baznas Lombok Timur mengecek lagi data tersebut di lapangan,karena sampai saat ini pemberian ZIS untuk gharimin ASN ini belum diberikan semuanya.
Selama ini sumber zakat terbesar di Kabupaten Lombok Timur memang dari ASN,dengan nomenkaltur dari zakat penghasilan dan jasa,setiap bulan zakat yang masuk dari ASN ini rata-rata 800 juta sampai satu milyar rupiah. Para ASN ini bukan saja menyetorkan zakatnya setiap bulan selama 12 bulan tetapi juga zakat yang di setorkan dari gaji 13 dan 14.
“Sesuai Regulasi seperti UU N0.23/ 2011,Perbaznas No 26/2018,dan ketentuan syar’i (agama),gharimin ini sudah sesuai dengan ketentuan tersebut.Pemberian gharimin untuk kalangan ASN baru pertama kali di Lombok Timur dengan tujuan untuk mendongkrak pengumpulan zakat dari unsur ASN.Sebanyak 10 ribu ASN ada sekitar 40 persen yang belum bayar zakat,dan baru infak dan shodoqah yang dikeluarkan,”imbuhnya.
Sebanyak 200 orang data yang masuk gharimin ini yang menurut syar’i masuk urutan ke 5 dari mustahiq,sesuai dengan aturan maka prioritas utama yang diberikan terlebih dahulu kepada asnap yang pertama dan kedua yaitu fakir dan miskin,selama 6 bulan terakhir ini Baznas Lombok Timur sudah memberikan santunan kepada fakir miskin husus untuk kemanusian sebesar Rp. 3,1 milyar,dibidang kesehatan untuk biaya berobat sebesar Rp.674 juta,bidang ekonomi sebesar Rp.321 juta rupiah,sisanya untuk fisabilillah,dakwah dan pendidikan sebesar Rp.800 juta.
Untuk gharimin dari ASN yang diberikan santunan sebanyak 200 orang yang berpropesi sebagai guru dan 150 orang dari non guru.Adanya sentuhan bantuan dari Baznas ini diharapkan ASN yang selama ini terbebani dengan masalah utang kedepannya akan dapat mengeluarkan zakat seperti ASN yang lainnya.Semakin banyak sumber ZIS dari ASN ini nantinya akan berimbas kepada pemberian ZIS yang lebih banyak lagi terutama untuk asnap utama yaitu fakir dan miskin.(ndk)

Baca Juga :  Ops Antik Rinjani 2023, Sejumlah Kasus Narkoba Berhasil Diungkap Polres Lombok Timur

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *