IAIH Pancor Luncurkan Program Pengabdian Nasional di Bali
Penulis: Buati Sarmi
Editor: Mustaan Suardi
Lombok Timur – Ditaswara.com. Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Pancor meluncurkan program pengabdian nasional di Yayasan Sosial Al-Hidayah Bedugul, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali dengan aktor utama adalah mahasiswa dan mahasiswi, berlangsung di Bali pada Sabtu (8/6).
Wakil Rektor (Warek) Bidang Kemahasiswaan IAIH Pancor, Dr. Abdul Hayyi Akrom langsung menyerahkan mahasiswa peserta pengabdian nasional ke pihak ketua Yayasan Sosial Al-Hidayah Bedugul, Bali. Program ini menjadi bagian dari perluasan konstribusi sivitas akademika IAIH Pancor di Tanah Air.
Sebelum dilaksanakannya kegiatan pengabdian nasional tersebut, pihak IAIH Pancor telah melaksanakan proses seleksi untuk memilih tim pengabdiannya yang diberangkatkan ke Bali.
”Tim pengabdian nasional IAIH Pancor 2024 yang terdiri dari mahasiswa-mahasiwi yang terpilih adalah mereka-mereka yang memiliki kompetensi di berbagai bidang ilmu agama. Di antara yang dikirim adalah mereka yang hafiz al-qur’an 30 juz, mahir baca kitab dan mahir qiraatul qur’an,” terang Dr. Hayyi Akrom kepada awak media.
Program pengabdian nasional tahun 2024 ini, IAIH Pancor menjalin mitra dengan Yayasan Sosial Al-Hidayah Candikuning Dimana yayasan sosial ini juga dijadikan sebagai tempat utama kegiatan pengabdian nasional oleh IAIH Pancor.
”Program ini adalah bagian dari program kemahasiswaan yang dihajatkan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa mahasiswi IAIH Pancor untuk terjun ke tengah masyarakat dalam lingkup yang lebih luas,” ucapnya.
Diungkapnya bahwa program ini menjadi upaya perluasan peran pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan mahasiswa IAIH Pancor di Tanah Air. Program ini juga menjadi bagian dari ikhtiar untuk terus menghadirkan IAIH Pancor di berbagai penjuru Tanah Air dalam memajukan kehidupan masyarakat sesuai dengan bidang ilmu yang dimiliki oleh sivitas akademika IAIH Pancor.
”Program ini menjadi kegiatan penting bagi IAIH Pancor, untuk mendekatkan mahasiswa dan mahasiswi IAIH Pancor dengan berbagai lapisan dan wilayah masyarakat di Indonesia,” katanya.
Lebih jauh, Dr. Hayyi Akrom optimis di tahun-tahun selanjutkan, IAIH Pancor akan berusaha hadir di berbagai daerah di Indonesia dengan melibatkan mahasiswa dan mahasiswi sebagai garda depan kegiatan pengabdian.
Salah seorang mahasiswa terpilih, Imran Rosayadi selaku ketua tim pengabdian nasional mengaku sangat bersyukur terpilih dalam kegiatan ini. Ia bersama rekannya bertekad untuk memaksimalkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Bali.
Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat IAIH Pancor, Muhammad Zakaria, M.Si katakan akan terus membangun sinergi dengan banyak pihak untuk pengembangan model pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa.(ds2)
