Berita

Di Usia 44 Tahun Dr.Abdul Fatah M.Pil.I Di Angkat Menjadi Profesor /Guru Besar Bidang Ilmu Teknologi Pendidikan Di UIN Mataram.

-

Penulis wartawan : Bang Andek

Editor : Mustaan ​​Suardi

Mataram.Ditaswara.com . Dr.Abdul Fattah M.Pil.I putra asli dari Desa Rempung Kecamatan Pringgasela Lombok Timur kelahiran 5 Agustus 1978 dengan usia 44 tahun terhitung mulai dari tanggal 1 November 2022 di angkat menjadi Profesor/Guru besar dalam bidang Ilmu Teknologi Pendidikan dengan raihan angka kredit 870 ,50. di Universitas Islam Negeri Mataram (UIN).
Penetapan sebagai Profesor atau Guru Besar ini berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Tekhnologi RI Nomor 73269/MPK.A/KP.07.01/2022 Tentang Kenaikan Jabatan Akademik/Fungsional Dosen yang diberikan kepada atas nama Dr.Abdul Fattah,M.Pil.I. dengan nomor,NIP/NIDN.1978080520031210002/2025087801,Pendidikan S.3 tahun 2016,Pangkat Golongan Pembina IV/a 1 April 2017,Dengan Jabatan/angka kredit/tmt Lektor Kepala /492.30/1 April 2014,Instansi Kementerian Agama RI pada Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram.
Keputusan Tentang Kenaikan Jabatan Akademik/Fungsional Dosen ini di tetapkan di Jakarta pada tanggal 12 Desember 2022 Oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI Nadim Anwar Makarim.
Prof.Dr.Abdul Fattah,M.Pil.I merupakan putra ke 3 dari pasangan Moh.Amin BA almarhum dengan Hj.Junaenah yang bertempat tinggal di RW Lestari Desa Rempung Kecamatan Pringgasela Lombok Timur.
Saat di konfirmasi oleh media Ditaswara.com Sabtu (17/12) Prof.Dr.Abdul Fattah M.Pil.l mengatakan,penetapan sebagai Profesor Bidang Ilmu teknologi Pendidikan membuat pangkat/golongannya naik dari IV a ke IV d. Maka dirinya saat ini sudah ditetapkan sebagai Guru Besar dengan pangkat golongan IVd dan sudah bergelar dokter minimal 3 tahun.
Ada beberapa syarat yang harus di tempuh sebelumnya yang di anggap bertambah berat yang semula cukup mempunyai satu tulisan yang di terbitkan di jurnal Internasional Terindeks Scopus dalam kategori tertinggi atau terberat.Namun ternyata harus ada dua tulisan yang di tambah dengan artikel-artikel nasional dan banyak menulis buku .
“Alhamdulillah saya dapat menyelesaikan 4 artikel Scopus tersebut,kemarin seharusnya SK Profesor dapat keluar di Bulan Mei 2022,namun ada aturan baru bahwa yang masa kerja kurang dari 20 tahun harus di tambah bukti sudah menjadi pembimbing skripsi minimal 80 skripsi dan semuanya menjadi sebagai Pembimbing 1 ,” kata Abdul Fattah.

Baca Juga :  Rudapaksa Pacar, Pelajar di Lombok Timur Ancam Sebar Foto Bugil Korban ke Medsos


Lebih jauh dikatakan,berkat dukungan dan doa dari semua pihak semua persyaratan-persyaratan tersebut dapat di penuhinya.Menjadi Guru Besar atau Profesor merupakan jabatan tertinggi di Dunia Kampus.Ibarat dalam dunia militer ini adalah pangkat Jenderal.
Dengan amanah yang di berikan ini maka yang terpenting adalah tetap komitmen untuk selalu belajar,menulis,mengajar atau berdakwah untuk mengangkat harkat dan martabat umat manusia ,khususnya dengan ilmu pengetahuan dan bukan semata mata dengan materi.
“Alhamdulillah untuk saat ini saya adalah generasi kelahiran tahun 1978 yang pertama mendapatkan anugrah ini,yang sebelumnya tahun 1977 ke atas. Ini sebagai motivasi saja tanpa harus menyombongkan diri,” tambahnya.
Untuk itu dalam motivasi perjuangan termasuk dalam ceramah selalu di sampaikan bahwa generasi muda saat ini termasuk generasi muda di Desa Rempung mempunyai kwalitas hanya kesempatan saja yang berbeda-beda,pungkasnya.(ndk).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *