Kades se-KLU Ikuti Bimtek Tata Kelola Pemerintahan Desa
Lombok Utara, Ditaswara.com– Kompleksnya permasalahan di desa menuntut kepala desa (kades) mampu menjalankan tata kelola pemerintahan desa yang baik sesuai dengan amanat peraturan perundang-undangan dan kondisi perkembangan pemerintahan dan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan yang optimal. Karena itu, kades perlu meningkatkan wawasan dan cakrawala pengetahuan maupun informasi-informasi terbaru dalam roda penyelenggaraan pemerintahan desa.
Demikian disampaikan Ketua AKAD Kabupaten Lombok Utara (KLU), Budiawan, SH pada saat memberikan sambutan pada kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tata Kelola Penyelenggaraan Pemerintah Desa, yang diselenggarakan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (DP2KBPMD) KLU dengan menggandeng Lembaga Ashila Bina Bangsa, berlangsung di Klui Malaka, Rabu (27/10).
Menurutnya, kades punya tugas yang berat dalam menjalankan roda pemerintahan desa, sehingga perlu bekal yang mumpuni melalui peningkatan kapasitas personal dengan bimtek atau kegiatan pelatihan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua AKAD yang juga Kepala Desa Tanjung itu, menilai, peningkatan kapasitas bagi kades selaku pimpinan pucuk di desa penting dilaksanakan untuk menambah pengetahuan terkait pemerintahan desa.
“Kepala desa yang ada saat ini kami harapkan memiliki pengetahuan dan pemahaman yang sama dalam tata kelola pemerintahan desa. Kita tidak hanya melihat satu sisi saja tapi harus banyak sisi. Mengingat permasalahan di desa luar biasa. Kawan-kawan perlu mendapatkan informasi-informasi terbaru dari para narasumber,” tutur Budiawan.
Disampaikan pula, terselenggaranya kegiatan bimtek didasarkan kesepakatan seluruh kepala desa dan DP2KBPMD KLU. Lalu diperkuat kembali dengan Surat Perintah Tugas yang ditandatangani langsung Bupati Lombok Utara.
“Kami melaksanakan kegiatan ini sesuai dengan regulasi yang ada dan sudah menjadi kesepakatan bersama. Dinas P2KBPMD juga merestui, dan yang paling utama adalah restu dari Bapak Bupati kita selaku pimpinan daerah,” pungkasnya.
Terpisah, Penjabat Kepala Desa Sambik Bangkol (Samba), Sarjono, disela-sela bimtek, mengatakan bimtek peningkatan kapasitas kepala desa itu harus membangkitkan dedikasi kepala desa dalam mengemban amanah yang dipercayakan oleh masyarakat.
Diharapkan pula, kades dapat mengelola manajemen pemerintahan desa dengan baik demi kemajuan desa serta terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
“Kepala desa harus memahami tata kelola pemerintahan desa. Mesti tahu apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh masyarakat di desa masing-masing,” tutupnya.
Narasumber bimtek yang digelar sejak tanggal 26 sampai 30 Oktober itu berasal dari Balai Besar Bina Pemerintahan Desa Kota Malang dan Pemprov NTB. (and)
