Wagub Apresiasi Penghijauan INTI – JMSI – PINTI dan DLHK
MATARAM – Ditaswara.com.Wakil Gubernur NTB, Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah mengapresiasi penghijauan yang dilaksanakan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) NTB, Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) NTB, Perempuan INTI (PINTI) dan Dinas Lingkungan Hidup Kehutanan (DLHK) Provinsi NTB. Pernyataan ini dikemukakan setelah Wagub langsung ikut menanam pohon Kenari di Jalan By Pass sampai Bundaran Gerung.
Wagub mengharapkan apa yang dilaksanakan oleh INTI, JMSI, PINTI NTB dan DLHK bisa terus ditingkatkan. ‘’Kita harap organsasi lain juga terlibat,’’ ajak Wagub membangkitkan partisipasi masyarakat untuk ikut penghijauan.
Ketua Harian INTI NTB, S Widjanarko mengatakan INTI NTB sudah aktif penghijauan sejak 3 tahun silam. ‘’Kita sudah menanam pohon dari Tembolak merah sampai terowongan kedua sebanyak 250 pohon bersama Ketua INTI Pusat, Bapak Teddy Sugianto,’’ jelasnya.
Dan untuk penghijauan kali ini, dari terowongan kedua sampai bundaran Gerung akan ditanam 120 pohon. Pohon yang ditanam jenis Kenari yang sudah ada di sepanjang jalan Langko dan Pejanggik. ‘’Ini bisa untuk topping jajan ibu-ibu dan kopi bapak-bapak,’’ ujarnya.
Sebelumnya INTI NTB bersama JMSI juga sudah menanam di Penujak, Mekarsari, Tumpak, Pengembur, Pandan sari di Kecamatan Pujut dan Kecamatan Praya Barat. Semua pohon yang ditanam rata-rata sudah tinggi di atas satu meter bahkan lebih dua meter.
Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) NTB, Boy Mashudi mengatakan JMSI punya program penghijauan agar NTB hijau dan asri. ‘’Jangan sampai kita mewariskan lingkungan yang kurang baik untuk generasi yang akan datang,’’ kata wartawan senior ini.
Apa yang dilakukan JMSI ini bukan karena ada Moto GP saja tapi masalah lingkungan adalah masalah bersama dan menyangkut masa depan. ‘’Ini sudah jadi komitmen kita dalam Rakerda dan tertuang dalam Program kerja,’’ ujarnya.
Ketua Perempuan INTI NTB, Cik Wawa yang diwakili Jane mengatakan PINTI NTB selalu ikut aktif menghijaukan NTB. Mulai dari bersih pantai sampai donor darah dan bakti sosial lainnya. ‘’Yang penting bermanfaat bagi sesama,’’ ungkapnya.(ndk).