Penulis: Buati Sarmi
Editor: Mustaan Suardi
Lombok Timur – Ditaswara.com. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lombok Timur dalam rangka menciptakan keamanan, kenyamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dalam berlalu lintas Satlantas Lotim hingga menggandeng tokoh agama hingga marbot masjid dan masyarakat setempat untuk menyampaikan pentingnya tertib berlalu lintas.
”Kami dari Satlantas Polres Lombok Timur selain sosialisasi ketertiban berlalu lintas ke sekolah-sekolah, juga menggandeng tokoh agama hingga marbot masjid untuk diumumkan. Jika jalur darat kami belum bisa didengarkan maka jalur langit juga kita gunakan,” ucap M. Anhar, KBO Satlantas Polres Lotim dalam Pojok Jurnalis FJLT, Rabu (9/10).
Melalui program “Sahabat Lantas” yang digelar di berbagai masjid, Satlantas tidak hanya menyasar para pengendara muda, tetapi juga melibatkan peran aktif orang tua dalam mendidik anak-anaknya agar tidak menggunakan knalpot brong.
“Banyak orang tua yang merasa malu ketika anaknya menggunakan knalpot brong, karena suara bisingnya yang kerap mengganggu tetangga dan lingkungan sekitar. Tak sedikit orang tua mendukung penuh upaya ini dan kami berharap ke depannya semakin banyak keluarga yang berperan aktif,” paparnya.
Berbagai kegiatan sosialisasi dan edukasi terus dilakukan untuk menanamkan kesadaran tentang pentingnya berkendara dengan aman dan mematuhi aturan lalu lintas.
“Kami berharap, dengan dukungan dari masyarakat dan program-program yang digalakkan, tingkat kepatuhan berlalu lintas semakin meningkat. Sehingga, angka kecelakaan bisa ditekan dan Lombok Timur menjadi wilayah yang aman, nyaman, serta bebas dari kebisingan knalpot brong,” demikiannya.
Melalui program ini, Satlantas Polres Lombok Timur optimis bahwa kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan di jalan raya dapat semakin ditingkatkan demi mewujudkan lingkungan yang harmonis dan tertib.
Ditambahkan Kanit Lantas Polres Lotim, Ipda I Nengah Darta, mengajak semua pihak untuk tidak bosan-bosannya saling mengingatkan untuk tertib dijalan, karena lakalantas selalu didahului oleh pelanggaran.
”Mari kita selamatkan anak bangsa ini dari korban kecelakaan lalulintas. Perlu diketahui bahwa jumlah korban Lakalantas adalah melebihi jumlah korban perang,” pungkasnya.(ds2)
