UMAR UBAID SERAH TERIMA JABATAN KE PENJABAT KADES REMPUNG

LOMBOK TIMUR.Ditaswara.Com.Setelah resmi mengundurkan diri menjadi Kepala Desa
Rempung dan di setujui oleh Bupati Lombok Timur, jabatan sebagai Kepala desa Rempung di
serah terimakan ke penjabat Kepala Desa Rempung yaitu Sekretaris Desa [Sekdes] Rempung
M.Hapipi pada hari Selasa 1 Desember 2020 di aula kantor Desa Rempung.

Selanjutnya M Hapipi di lantik sebagai Penjabat Kepala Desa Rempung yang langsung di
lantik oleh Camat Pringgasela Urip Sopiyan S.IP untuk masa jabatan selama 6 bulan. Kepala
Pemberdayaan Masyarakat Desa [BPMD] Lombok Timur Khairi dalam sambutannya
berharap agar penjabat Kepala Desa Rempung segera melakukan beberapa program
kegiatan antara lain segera memperpanjang masa jabatan BPD Desa Rempung dan
mencairkan anggaran-anggaran yang belum di cairkan pada tahun 2020 serta melanjutkan
program-program yang sudah di bangun oleh kepala Desa Sebelumnya.
“Penjabat Kepala Desa Rempung dengan masa jabatan 6 bulan mempunyai banyak agenda
termasuk segera mengurus perpanjangan jabatan BPD Desa Rempung dan mencairkan
anggaran-anggaran yang belum di cairkan pada tahun 2020,” kata Khairi.
Sementara itu Umar Ubaid dalam sambutannya mengatakan bahwa apa yang di putuskan
dalam perjalanan hidupnya ini merupakan sebuah pilihan yang bermuara pada keinginan
dan cita-cita yang tetap dapat mengabdi pada masyarakat di berbagai macam propesi.
Segala apa yang telah di perbuat selama kurang lebih 15 tahun sebagai kepala desa
Rempung ini sebagai bentuk pengabdian semata-mata untuk mewujudkan cita-cita bersama
bersama masyarakat menuju desa Rempung yang lebih maju dan sejahtera.

“Banyak hal yang menjadi kekurangan selama menjadi kepala Desa Rempung dan semoga
kekurangan ini dapat di sempurnakan oleh generasi muda Rempung dimasa yang akan
datang sehingga desa Rempung tetap menjadi barometer pembangunan di Lombok
Timur,”harapnya.
Lebih jauh dikatakan Umar saat di wawancarai ditaswara.com,bahwa potensi desa Rempung
cukup berlimpah mulai dari sumber daya alamnya sampai sumber daya manusia
(SDM),sehingga hal ini tinggal di gali dan di tumbuh kembangkan dan memberi manfaat bagi
seluruh masyarakat desa Rempung. Salah satu hal yang sangat potensial untuk mendukung
hal tersebut adalah keberadaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) sebagai sentral untuk
menampung segala potensi yang dimiliki desa Rempung.
Ini perlu kerja keras dari semua elemen yang ada dan harus didasari oleh kemauan keras
bersama sehingga kedepannya Bumdes Rempung dapat menjadi Bumdes percontohan di
Lombok Timur,dan Umar Ubair merasa optimis bahwa siapapun yang akan menjadi PAW
kepala Desa Rempung nanti akan mampu bekerjasama dengan semua steacholder yang ada
sehingga pembangunan di desa Rempung terus berjalan secara dinamis,dan apa yang sudah

dirintis selama ini akan dapat di teruskan dan di perbaiki lebih baik lagi sehingga betul-betul
memberi manfaat bagi semua masyarakat.
‘kita berharap kepada kepala desa Rempung yang akan datang tetap bersemangat dan
menjaga marwah kebersamaan sehingga semua potensi yang ada dapat digali dan dinikmati
masyarakat sampai kapanpun,”tegas Umar.
Di ahir wawancara Umar berharap dan menitip pesan kepada semua masyarakat untuk
tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta kebersamaan dalam sebuah tata kelola,tata
kerja yang nantinya berujung pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat.Adanya
kekurangan pada dirinya adalah bersifat manusiawi dan semoga kedepannya akan lebih
baik.
Sementara itu Penjabat Kepala Desa Rempung M.Hapipi dalam wawancaranya mengatakan
bahwa tugas yang di berikan selama enam bulan sebagai penjabat akan dilaksanakan
dengan sebaik-baiknya dan akan melanjutkan semua program-program yang sudah di rintis
oleh Umar Ubaid. Secara pribadi merasa sangat sedih di tinggalkan oleh beliau yang selama
ini cukup banyak prestasi yang di berikan untuk desa Rempung,namun karena ini keinginan
dari beliau kita hormati keputusan tersebut.
“Insya Allah dua bulan sampai 3 bulan kita nanti akan mempersiapkan proses pemilihan
Pengganti Antar Waktu (PAW] yang nantinya akan berkoordinasi dengan BPD untuk
membentuk panitia nya,”kata Hapipi.
Salah seorang tokoh masyarakat Hamzah yang juga mantan kepala Desa Rempung yang
hadir dalam acara pelantikan penjabat Kepala Desa Rempung mengacu kecewa karena
acara pelantikan penjabat ini dirinya tidak di undang,kalaupun dirinya hadir ini semata-mata
karena kecintaan pada desa Rempung dan Umar Ubaid.
“Saya sangat kecewa kepada Sekdes Rempung yang tidak mengundangnya,dan hal ini
menjadi catatan tersendiri bagi dirinya mensikapi hal tersebut,”katanya dengan kesal.
Menurut Hamzah,proses PAW Kepala desa Rempung sangat rentan dengan segala macam
permainan,meskipun modelnya nanti memakai perwakilan namun eskalasi permainan
politiknya cukup tinggi.Oleh karena itu dirinya berharap mulai proses pembentukan panitia
sampai menentukan kreteria perwakilan dari masing-masing masing dusun dilakukan secara
transparan dan terbuka.
Hal senada juga disampaikan oleh Tokoh masyarakat lainnya Drs. M.Natsir Khair yang
berharap agar panitia dan alat kelengkapan lainnya agar menunjukan cara kerja yang
menjunjujung tinggi asas netralitas.

“Dengan bersikap netralitas nantinya akan dapat menjaga dinamika politik masyarakat
sehingga penyaluran hak pilihnya sesuai dengan hati nurani dan menghasilkan pilihan
terbaik bagi semua masyarakat desa Rempung,”katanya.
Dan menurut Natsir,ini adalah kesempatan terbuka siapa saja yang ingin maju menjadi PAW
kepala Desa Rempung sampai tahun 2024,apalagi generasi muda desa Rempung banyak
yang berpotensi untuk menjadi pemimpin masa depan dan hal ini harus dimanfaatkan
dengan sebaik-sebaiknya.
Dari catatan Ditaswara.com pengunduran diri Umar Ubaid sebagai Kepala Desa Rempung
yang baru 2 tahun di jalani menjadi sejarah di desa Rempung ataupun di Lombok
Timur.Mundur dari jabatan Kepala Desa Rempung Umar Ubaid memantapkan pilihan
hidupnya untuk memulai karir politik dengan bergabung partai Gelora dan saat ini di
percaya menjadi Ketua DPD Partai Gelora Kabupaten Lombok Timur.(dek).