SMKN 2 SELONG LAKUKAN BERBAGAI INOVASI DAN KREASI UNTUK BIDIK PANGSA KERJA

LOMBOK TIMUR.Ditaswara.com. SMKN 2 Selong merupakan salah satu sekolah yang sangat intens membidik pasar kerja dengan melakukan berbagai macam inovasi dan kreasi di masing-masing jurusan ,sehingga setiap alumninya diharapkan siap terjun di berbagai bidang kerja yang di sesuaikann dengan keahlian yang didapatkan saat menimba ilmu di sekolah tersebut.

“SMKN 2 Selong merupakan salah satu sekolah yang mempunyai bidang usaha Bisnis Managment dan parawisata,dan terus berkelanjutan dimana para alumni siap di pekerjakan di beberapa tempat kerja,ini sebagai ihtiar untuk mengurangi angka pengangguran pasca tamat sekolah,” kata Kepala SMKN 2 Selong Hasbi Akhamd S.Pd.M.Pd kepada Ditaswara.com.

Untuk merealisasikan program tersebut lanjut Hasbi,pihaknya sudah mengadakan berbagai inovasi sebagai kiat untuk menciptakan sebuah produk yang di hasilkan oleh para siswa. Salah satunya seperti jurusan Tata Boga yang mampu menciptakan berbagai aneka menu makanan dan minuman yang tidak kalah cita rasanya dengan makanan dan minuman yang ada di Restaurant.

Kegiatan ini mempunyai prospek bagus mengingat masyarakat saat ini sangat gandrung dengan wisata kuliner.Semua aneka menu yang di siapakan ini merupakan karya siswa klas XII jurusan Tata Boga yang bisa di pesan secara online maupun ofline.

Berbagai jenis makanan yang di hasilkan mulai dari makanan pembuka,makanan utama dan makanan penutup,setiap hari hasil karya dari para siswa ini selalu habis dan ini di pesan baik oleh para siswa itu sendiri maupun masyarakat umum.
Selanjutnya di jurusan desain grafis mampu menciptakan sebuah desain menarik dengan hasil karya yang berkwalitas seperti kegiatan sablon yang dilakukan secara modern yang tidak harus lama menunggu selesainya sebuah hasil sablon.

Dan dari segi hasil produk tidak kalah dengan hasil produk sablon maupun percetakan yang ada di Lombok Timur.Saat ini jurusan desai grafis yang didukung dengan peralatan modern sudah siap menjual produk jasanya kepada masyarakat secara umum.dan ini ada link husus yang dibuka dan ternyata masyarakat banyak merespon positip kegiatan yang dilakukan para siswa jurusan desain grafis ini.

Lebih jauh lagi ungkap Hasbi, untuk menindaklanjuti beberapa kegiatan di berbagai jurusan tersebut ,di tahun 2020 di laksanakan Joob Matcing dengan mengundang 12 perusahaan yang ada di Lombok dan ada sekolah lain yang ikut juga , dengan tujuan untuk menampung para siswa atau alumni yang akan bekerja, pihak sekolah menyambungkan para alumni yang sudah di lengkapi dengan Sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni yang siap bekerja di perusahaan pemberi kerja. Program ini merupakan bantuan dari pusat yaitu dari Kementerian Ketenagakerjaan.

“Kita sekarang juga siapkan aplikasi Siap kerja yang nanti dapat di buka oleh para alumni yang membutuhkan lapangan kerja,ini sebagai bentuk tanggungjawab moral untuk tetap peduli ke alumni SMKN 2 Selong, dan ini hanya SMKN 2 Selong yang mempunyai program seperti ini di Lombok Timur”imbuhnya.

Bidang lain juga yang saat ini sedang dijalankan yaitu Esemkada Laundry yang merupakan unit produksi Kompetensi Keahlian perhotelan .Tujuan usaha ini adalah untuk melatih dan menciptakan siswa-siswi yang berjiwa interpreneur yang nantinya melahirkan wirausaha-wirausaha baru yang produktif,inovativ,kompotetip dan mandiri. Utuk masalah harga lebih murah dibandingkan usaha loundry lain dan yang melaksanakan pekerjaan ini adalah para siswa selalu mengedepankan sikap propisionalisme dalam pelayanan dan hasil kerja.

Saat ini banyak masyarakat umum yang memanfaatkan keberadaan Esemkada Laundry terbukti banyak sekali pesanan pakain yang akan di laundry menumpuk untuk di proses pengerjaannya.

Saat ini juga SMKN 2 Selong sedang merintis kegiatan pasar emas (golden market) dimana nanti langsung dikelola oleh para siswa dari masing-masing jurusan. Golden Market ini dalam wujud mendirikan kantin yang didalamnya menyiapkan aneka produk hasil inovasi berupa kreatipitas karya para siswa. Saat ini pihak sekolah sudah mempersiapkan 12 bok dimana setiap boks akan di dikelola oleh 5 orang siswa untuk satu kelompok.

Diharapkan nanti setiap kelompok yang ada dapat mengembangkan usahanya di tempat masing-masing sesuai dengan jenis usaha yang di tekuni.

Untuk kegiatan pendidikan lanjut Hasbi saat ini biaya sekolah di turunkan menjadi 50 persen,yang semula dua ratus ribu rupiah menjadi seratus ribu rupiah. Ini merupakan sebuah kemudahan sehingga setiap ada kegiatan apapun di sekolah semuanya di dukung oleh pihak sekolah,dan dilarang untuk memungut biaya apapun dari para siswa.

Untuk siswa yang akan menjalankan unit usahanya ini namun kekurangan modal maka solusinya yaitu di dengan meminjam dana ke Bank Mini yang ada di SMKN 2 Selong dengan pinjaman lunak. Keberadaan Bank mini yang langsung dikelola oleh jurusan akuntansi ternyata mampu membantu kegiatan usaha yang dilaksanakan oleh kelompok kerja siswa dan ini berjalan sampai sekarang.

Sebagai sumber dana Bank mini adalah dari tabungan para siswa dimana para siswa diwajibkan untuk menabung,nantinya siswa yang membutuhkan dana dapat meminjam uang di Bank mini tersebut.

Saat ini setiap pelaku usaha siswa di berikan tanggungjawab kepada masing –masing guru sebagai mentornya,tenaga pendidik di SMKN 2 Selong sebanyak 120 orang sehingga nantinya dapat melahirkan 120 unit unit usaha baru.

Dan sistim pemasaran dapat dilakukan secara online yang langsung dikelola oleh jurusan Bisnis Jaring Pemasaran yang salah satunya ada klas industrinya ,ada juga klas alfamart,dimana piahak alfamart yang langsung menangani tes masuknya bila nanti mereka mau bekerja di alfamart,saat ini untuk klas alfamart baru ada satu klas dan setiap tahun klas ini terus di adakan.

Selain itu juga ada klas Telkomsel yang mempunyai program penjualan kartu dan aneka program Telkomsel lainnya dan ini bekerjasama dengan pihak Telkomsel.
Hasbi juga secara panjang lebar juga menceritakan tentang berbagai inovasi yang dilakukan SMKN 2 Selong,sebagai sekolah kejuruan di tuntut untuk menghasilkan sebuah karya sehingga setiap hari terus mengirim laporan berbagai kegiatan-kegiatan siswa melalui link Dinas Dikbudpora.Dan secara husus juga ada Web yang dimiliki SMKN 2 Selong sebagai media untuk mengekspose berbagai kegiatan yang dilakukan para siswa.

Kegiatan lain dari jurusan Tata Busana yaitu untuk mengadaan baju seragam untuk siswa SMKN 2 Selong semuanya langsung ditangani oleh jurusan ini.Setiap tahunnya ada 500 baju seragam yang harus di siapkan untuk para siswa yang baru masuk mulai dari baju putih,pramuka dan baju jurusan.Tujuan dari pengadaan baju seragam untuk memudahkan para siswa dalam menyiapakan baju seragamnya,karena selama ini sering terjadi kesemewawutan dalam pengadaan baju seragam.

Untuk menyelesaikan semua pesanan busana tersebut dikerjakan oleh para siswa di luar jam sekolah dan untuk menjahitnya dapat dilakukan di sekolah maupun di rumah bagi siswa yang mempunyai mesin jahit sendiri.

“Saat ini untuk klas XII ada klas baru yaitu Tata Boga dan kecantikan dan ini mampu memberikan sebuah inovasi baru untuk menciptakan sebuah hasil produk yang dapat di jual kemasyarakat luas,”jelas Hasbi.

Untuk jurusan kecantikan yang bergerak dibidang kecantikan kulit dan rambut para siswa sudah mampu menciptakan produk seperti bedak dan lipstik yang kwalitasnya sama dengan produk yang di jual di pasaran.Jurusan ini mengajarkan tentang cara merawat kecantikan kulit dan rambut dan kegiatan ini didukung oleh sebuah perusahaan kecantikan ternama sehingga produk yang dihasilkan betul-betul sesuai dengan standar perawatan kecantikan.

Prestasi yang diraih oleh para siswa jurusan ini pernah menjadi juara paporit kontes Teruna Dedara yang diadakan oleh Dinas Pariwisata Lombok Timur tahun 2019 dan untuk tingkat nasional pernah mengikuti kegiatan fotogenik.

Selain itu SMKN 2 Selong bagi siswa yang akan melakukan pendidikan sistim ganda (PSG) setiap tahun husus untuk jurusan perhotelan akan dilakukan karantina selama sebulan atau dua bulan untuk melakukan English camp yaitu penguatan dalam penguasaan bahasa Inggris.

Sedangkan untuk bidang kurikulum ada bahasa asing lainnya yang juga di ajarkan yaitu bahasa Mandarin dengan seorang pengajar S2 bahasa Mandarin , dengan alasan setahun yang lalu ada 2 orang siswa SMKN 2 Selong yang melakukan kuliah di Cina. Ini merupakan salah satu program yang di luncurkan oleh Gubernur Provinsi NTB yaitu program 1000 Cendikia.

Kegiatan lain yang juga merupakan program rutin yang juga sudah berjalan di SMKN 2 Selong yaitu program SMKN 2 Selong bersedekah, uang sedekah ini dikumpulkan dari para siswa dan guru yang dilakukan setiap hari Juma’at.Setelah melaksanakan kegiatan Imtaq,maka pengurus OSIS SMKN 2 Selong akan berkeliling membagikan kotak sedekah ke setiap klas.Hasil yang didapatkan dari uang sedekah para siswa dan guru ini rata-rata satu juta rupiah setiap minggunya.

“Tujuan dari kegiatan ini untuk membantu fakir miskin dan anak yatim piatu di Lombok Timur,selain itu untuk menambahkan keimanan dan ketaqwaan siswa melalui sedekah dengan membantu sesama manusia,kita berharap sekolah lain juga mempunyai kegiatan serupa,”ungkapnya.

Apa yang dilakukan selama ini lanjut Hasbi, berbagai inovasi dan kreasi yang dilakukan oleh para siswa SMKN 2 Selong sebagai bagian dari semangat NTB Gemilang yang betul-betul melahirkan pendidikan yang berkwalitas yang nantinya menjadi pekerja yang siap bersaing dengan di tengah-tengah pasar kerja,pungkasnya.(and)