Rakerda Karang Taruna Lotim: KARANG TARUNA SANGAT BERPERAN DALAM MUSYAWARAH DESA
LOMBOK TIMUR.Ditaswara.com.Keberadaan Karang Taruna Sebagai sebuah Lembaga di setiap desa menjadi salah satu sarana menghimpun kekuatan pemuda yang mampu bersinergi dengan semua kekuatan yang ada termasuk dengan semua tingkatan Pemerintah. Potensi pemuda ini menjadi salah satu pilar untuk melaksanakan program pembangunan yang sudah ada di masing-masing desa.
“Peran pemuda di Desa menjadi sumber utama kekuatan dimana ketika diadakan sebuah musyawarah di desa akan berperan besar, oleh karena itu Karang Taruna sebagai lembaga pemuda sebagai pelopor suksesnya sebuah program pembangunan yang ada di desa,hal ini sesuai dengan harapan Bupati Lombok Timur ,”kata Sekretaris Daerah Lombok Timur H.M.Juani Taofik dalam sambutannya pada acara Rakerda Karang Taruna Lombok Timur Ahad (24/7).
Lebih jauh dikatakannya,Karang Taruna diharapkan juga mampu menyesuaikan dengan perkembangan terkini dan menjadi pelaku pembangunan yang baik dalam segala perubahan yang terjadi.Para pemuda senantiasa diharapkan akan selalu bersinergi bersama kelompok lain seperti komonitas ibu-ibu,tokoh masyarakat,tokoh adat,tokoh agama,bersatu padu dalam kegiatan-kegiatan di desa sehingga percepatan pembangunan dapat di wujudkan di desa.
“Jadilah pemuda yang mandiri,sumber daya alam dan kelautan kita tiada habisnya dan hanya sekitar 34 persen sumber kelautan kita yang sudah di olah.Silahkan memanfaatkan Sumber Daya alam kita terutama bagi pemuda-pemuda yang ada di pesisir,”imbuhnya.
Sementara itu Ketua Karang Taruna Lombok Timur Syamsul Hadi mengatakan,rapat kerja ini merupakan ajang silaturrahmi dalam rangka meningkatkan persamaan persepsi dalam mengembangkan program Karang Taruna baik di Desa,Kelurahan,Kecamatan dan Kabupaten. Selanjutnya perlu adanya penguatan terutama yang berkaitan dengan masalah solver dan perekat para pemuda.
“Rakerda Karang Taruna ini juga sekaligus sebagai sarana evaluasi program yang sedang dan telah dilaksanakan,dan selanjutnya mengadakan perbaikan-perbaikan terhadap program yang ada dan peran pemuda untuk tetap serius mendukung setiap kegiatan-kegiatan yang sudah di tetapkan,”kata Syamsul Hadi.
Ketua Karang Taruna Provinsi NTB Ahmad Ziady dalam sambutannya mengatakan,dukungan Pemerintah Lombok Timur terhadap Karang Taruna memang luar biasa,ini dapat di buktikan dengan keberadaan Kantor Karang Taruna Lombok Timur yang sangat representatif dan memadai,sementara Kantor Karang Taruna Propinsi NTB masih menumpang di kantor Dinas Sosial NTB.
“Kaitannya dengan politik,secara kelembagaan Karang Taruna tidak boleh ikut dalam kegiatan politik,tetapi secara perorangan silahkan saja karena politik umara yang baik,” katanya.
Oleh karena itu diharapkan kedepannya,para pemuda ini tetap mendapatkan perhatian termasuk proporsi dalam APBD,paling tidak ada Peraturan Bupati dimana Karang Taruna di berikan 50 juta sampai 100 juta rupiah yang di berikan pada setiap Desa dan Kelurahan.Jika ini dapat di lakukan maka ini akan menjadi rule model untuk Karang Taruna se Indonesia.
Kepala Dinas Sosial Lombok Timur H.Suroto mengatakan,Karang Taruna harus memperhatikan tentang persoalan manajemen terutama manajemen SDM terutama kaitannya dengan planning atau perencanaan dimana harus jelas siapa melaksanakan apa,dimana sumber dananya,pengorganisasiannya seperti apa ,aksinya seperti apa dan kontrolnya seperti apa.
“Para Pengurus Karang Taruna juga harus memahami manajemen penganggaran daerah supaya dapat mengakses perencanaan anggaran di APBD,harus tahu kapan di usulkan program-program yang di rencanakan tersebut,” kata Suroto.
Hadir juga dalam Rakerda Karang Taruna Lombok Timur ini Kadis Kominfo dan semua Karang Taruna Kecamatan dan desa se Lombok Timur.(ndk).