Penjabat Kadus Dusun Persiapan Dilantik, Sarjono: Anggap Sudah Jadi.
Lombok Utara.Ditaswara.com.–Penjabat Kepala Desa Sambik Bangkol (Samba) melantik dan mengambil sumpah/janji Penjabat Pelaksana Kewilayahan Dusun Persiapan Luk Utara dan Dusun Persiapan Luk Selatan, bertempat di Aula Bale Desa setempat, Rabu (22/12/2021).
Hadir pada kegiatan tersebut, Pimpinan dan Anggota BPD Samba, Sekretaris Desa dan seluruh Perangkat Desa Samba, Para Ketua Lembaga Desa lingkup Pemdes Samba, Rohaniawan, panitia pemekaran dusun, para tokoh dua dusun serta undangan lainnya.
Berdasarkan Keputusan Penjabat Kepala Desa Sambik Bangkol Nomor 36 Tahun 2021 dan Nomor 37 Tahun 2021 tentang Pengangkatan Penjabat Pelaksana Kewilayahan Dusun Persiapan Luk Utara dan Dusun Persiapan Luk Selatan, menetapkan Suhaimi dan Suhaidi masing-masing sebagai Kepala Dusun Persiapan Luk Utara dan Kepala Dusun Persiapan Luk Selatan.
Pj Kades Samba, Sarjono, dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada kedua penjabat pelaksana kewilayahan yang dilantik dan diambil sumpahnya.
Momentum pelantikan penjabat kepala dusun persiapan menjadi hal penting sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam upaya percepatan peningkatan status persiapan menjadi definitif, melaksanakan roda pemerintahan, pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pelayanan publik di dusun masing-masing.
“Setelah saudara jadi penjabat kepala dusun persiapan, maka agenda tugas saudara yaitu merencanakan langkah-langkah yang strategis untuk membantu pemerintah dusun induk dalam percepatan perubahan status persiapan menuju definitif,” imbuhnya.
Ditambahkannya, pelantikan sebagai bagian proses penataan dan dinamisasi tata kelola pemerintahan, sehingga dapat mempermudah pelayanan kepada masyarakat dan pemerataan pembangunan di wilayah setempat.
Pasalnya, dalam progres dusun persiapan masih banyak hal yang harus ditata, sehingga penjabat kadus bersama ketua RT dan para tokoh setempat agar menyiapkan data-data terkait yang diperlukan, disajikan secara detail dan sebenar-benarnya, seperti data batas wilayah dan batas administratif dusun.
Kasubbag Komunikasi Pimpinan Pemkab Lombok Utara itu lantas mengharapkan kedua penjabat kadus dapat bergegas menyingsingkan lengan baju segera bekerja. Tidak ada lagi waktu yang sia-sia bagi keduanya bersama para tokoh setempat, mengingat tanggung jawab yang dipikul yang mengharuskan kesiapan melayani warga meski jam istirahat harus terganggu.
“Menurut saya tidak ada istilah dusun persiapan. Tapi anggap saja ini dusun sudah jadi. Sebab istilah persiapan itu berarti kadusnya harus benar-benar siap melayani warga. Ini butuh kesanggupan dalam diri kita, meski itu harus tidak tidur saat warga butuh sekalipun itu tengah malam,” pungkas Sarjono.
Ia pun berpesan agar kedua penjabat dapat memberikan pelayanan terbaik untuk warga di dusun tempat memangku tugas pelayanan publik. Senantiasa menjaga amanah yang diemban karena setiap amanah pemimpin kelak akan dipertanggung jawabkan di hadapan Tuhan Yang Maha Esa.
“Rumus kepemimpinan yang baik itu jalin komunikasi dengan efektif, mulai dari para tokoh, masyarakat serta dusun induk hingga tingkat kecamatan bahkan kabupaten. Saya yakin dan percaya saudara berdua dapat membersamai tugas yang dipangku dan membangun sinergi dengan multipihak,” tutupnya.(ndk)