LOMBOK TIMUR DAPAT BANTUAN 3,8 MILYAR DI KEGIATAN HAN 2022
LOMBOK TIMUR.Ditaswara.com. Kabupaten Lombok Timur di berikan bantuan sebesar 3,8 milyar rupiah dalam rangkaian acara Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2022.Bantuan ini di hajatkan untuk di berikan empat ribu anak yang ada di Lombok Timur yang tersebar di semua Kecamatan. Adapun bantuan tersebut berupa bantuan kebutuhan husus, tongkat lipat,alat bantu dengar,kaca mata,paket khitanan.rehab rumah layak anak sampai pengentasan kemiskinan seperti pemasangan listrik dan PDAM.
“Saya menitip pesan agar anak Indonesia harus berani,cerdas,menjauhi yang namanya narkoba dan tidak menikah pada usia anak.Semua harus fokus untuk sukses dalam menempuh pendidikan tanpa melihat jenis kelamin,karena pendidikan itu dan keberhasilan itu menjadi hak semua anak,” kata Menteri Sosial Tri Rismaharini pada puncak acara HAN di Lombok Timur Senin (1/8).
Untuk bantuan terebut sudah dilakukan di 15 Kecamatan sebelum dilaksanakan puncak acara HAN,bantuan tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga dilakukan kampanye sosial tentang menghentikan kekerasan terhadap anak,cegah pernikahan anak,pengasuhan anak yang baik.Kegiatan kampanye ini bertujuan untuk mempengaruhi sikap,pendapat dan perilaku orang tua dan masyarakat.
Ketika acara interaksi sambil mendengarkan permintaan anak-anak,Risma yang pada hal tersebut untuk memenuhi hak-hak mereka seperti bangunan sekolah,jembatan,alat transportasi.seragam sekolah dan lain-lain. Semoga semua anak-anak juga jangan mudah menyerah dan semua anak berhak untuk sukses serta berharap semua anak-anak yang hadir ini akan menjadi pemimpin bangsa.
Sebagai puncak acara HAN di Lombok Timur,ratusan anak yang berasal dari Kecamatan Selong,Sakra dan Labuhan Haji ikut di halaman Kantor Bupati Lombok Timur.Kegiatan ini saling terhubung dengan Kecamatan lain seperti Kecamatan Jerowaru,Terara,Pringgabaya dan Sembalun.Selain itu juga terhubung juga dengan 10 titik komonitas di kawasan 3T dan titik sentral terpadu Kemensos. Adapun 10 komonitas tersebut yaitu Suku Anak Dalam di Jambi,Suku Baduy di Banten,Suku Laut di Pulau Bertam Kepulauan Riau,Suku Asmat Papua Erosaman,Suku Asmat Papua Amagais,Suku Asmat Papua Asatat,anak di Wilayah Perbatasan Sebatik Nunukan,Kota Kecil Wini ( Timor Tengah Utara) Suku Dayak Meratus dan pengungsi Majene. Untuk sentra Terpadu Soeharso di Solo dan Sentra Antasena di Magelang.
Anak-anak yang berada di lokasi masing-masing melakukan berbagai macam kegiatan seperti bernyanyi,menari dan bermain permainan tradisional. Ikut mendampingi Menteri Sosial Bupati Lombok Timur HMSukimn Azmy yang didampingi Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah dan anggota DPR RI Rachmat Hidayat yang ikut menyapa semua anak-anak tersebut.(red).
