Berita

KPU LOTIM LAKUKAN SOSIALISASI PADA PEMILIH PEMULA DI SEKOLAH

-

LOMBOK TIMUR.Ditaswara.com.Komisi Pemilihan Umum {KPU} Lombok Timur untuk kesekian kalinya melakukan sosialisasi dan pendampingan di sekolah-sekolah di SMA/SMK/MA,seperti yang dilakukan di MA NW DI Desa Rempung Kecamatan Pringgasela Rabu (14/9).Kegiatan pendampingan ini dilakukan pada saat dilakukan pemilihan ketua OSIS yang bertujuan untuk pengenalan terutama pada klas X,XI dan XII sehingga dapat merasakan atmospir saat dilakukan pemilihan yang sesungguhnya pada tanggal 14 Februari 2024 nanti.
“Kita berharap mereka yang sudah berumur 17 tahun ini sudah terdaftar sebagai pemilih setelah menamatkan sekolahnya sebagai pemilih pemula dan sekaligus di rekrut sebagai pemilih milenial dan juga nanti dapat menjadi penyelenggara pemilu yang baik seperti di KPPS,” kata Taharudin SH.MA Devisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat/SDM.


Lebih jauh dikatakannya,jumlah pemilih pemula yang ada di Lombok Timur ini hampir 45 persen,dan hampir setiap 5 tahun ada penambahan bagi mereka yang sudah berumur 17 tahun dan memiliki KTP. Sehingga kedepan jumlahnya akan melebih jumlah pemilih yang sudah menggunakan hak pilihnya beberapa kali sebelumnya. Saat ini setiap bulan di internal KPU secara kontinyu melakukan rapat koordinasi,untuk mendata pemilih berkelanjutan /DPB,selain itu mendata pemilih yang sudah meninggal dunia,pemilih baru,ataupun pemilih yang datang. Dengan demikian KPU selalu meng-update data terbaru tentang jumlah pemilih.
Lebih lanjut dikatakan jumlah Pemlih di Kabupaten Lombok Timur di bulan Agustus 2022 sejumlah sembilan ratus tiga puluh enam ribu pemilih lebih.Selanjutnya pihaknya akan berkoordinasi dengan Depdagri dan Dukcapil terkait sinkronnya data tersebut dengan mengecek KTP,KK dan surat keterangan lainnya.
“Untuk Sosialisasi,perekrutan dan Pembentuk PPK,PPS dan KPPS akan dilakukan di Bulan Oktober 2022 dan pelantikannya sekitar Bulan Desember 2022,” imbuhnya.
Sedangkan untuk kegiatan Pilkada,KPU belum melakukan persiapan apa-apa karena Pilkada di Lombok Timur akan di laksanakan setelah Pemilu 2024. Pemilu di laksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 sedangkan Pilkada pada tanggal 27 November 2024. Dan KPU Lombok Timur sudah mengajukan proposal anggaran sekitar 41 milyar ke Bupati Lombok Timur dalam rangka mengahadapi Pilkada nanti. Untuk Pilkades serentak di Lombok Timur yang di laksanakan pada tahun 2023 untuk waktunya masih belum ada kepastian karena Perdanya sendiri belum ada masih di bahas di DPRD Lombok Timur. Untuk Pilkades itu menjadi ranah dari BPMD bukan KPU karena secara aturan berbeda dasar hukumnya.
Jumlah TPS di Kabupaten Lombok Timur ada peningkatan,sebelumnya jumlah TPS sebanyak 38 ribu lebih TPS dan sekarang sekitar kisaran 40 ribu TPS. Saat ini pihak KPU Lombok Timur terkendala oleh belum sepenuhnya regulasi PKPU itu di terima, sehingga dalam penetapan DPT harus dengan hati-hati. Untuk keberadaan tim Pemantau saat dulu pendaftaran dan sertipikasi di KPU tetapi sekarang di Bawaslu sesuai dengan UU No.7/2017.
Sementara itu Kepala MA NW DI Rempung Ustad Sabri SS mengatakan, kegiatan sosialisasi Tata Cara Pemilihan Bagi Pemilih Pemula yang di peruntukan bagi para siswa siswi ini sangat besar manfaatnya ,terutama bagi mereka yang akan menamatkan sekolahnya nanti.
“Terima kasih kami ucapkan kepada KPU Lombok Timur atas pencerahan yang di berikan ini,semoga segala apa yang di berikan kepada para siswa siswi ini menjadi pedoman mereka nanti baik sebagai pemilih maupun sebagai pelaksana Pemilu,” katanya singkat. (ndk)

Baca Juga :  Bupati Minta Baznas Lotim  Kelola Potensi Zakat Pertanian Secara Maksimal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *