Berita

Bupati Minta Baznas Lotim  Kelola Potensi Zakat Pertanian Secara Maksimal.

-

 

Lombok Timur.Ditaswara.com.
Bupati Lombok Timur H.Sukiman Azmy meminta Baznas Lombok Timur dapat mengelola zakat pertanian masyarakat seperti halnya mengelola zakat profesi. Hal tersebut dilatari potensi pertanian yang dimiliki Lombok Timur yang cukup besar.

” Luas panen padi di Lombok Timur tahun 2020 lalu mencapai 73.306 ha lebih dengan total produksi 407.504 ton. Saya minta kepada Camat yang hadr saat ini menghitung besaran zakat yang dapat dikumpulkan dari total produksi pertanian itu. Belum lagi jika hasil pertanian dan perkebunan lainnya juga dihitung,” kata Sukiman Azmy sebelum membuka Workshop Zakat Pertanian yang berlangsung di Rupatama II Kantor Bupati Lombok Timur Kamis, (11/8).

Lebih jauh di katakan Sukiman, zakat tidak semata berorientasi pada individu sebagai pemenuhan kewajiban, tapi juga memiliki dimensi sosial, yaitu menciptakan keadilan sosial yang diharapkan berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan.
Menurutnya pengelolaan zakat oleh Baznas serta unit pengumpulan zakat yang ada di desa atau kelurahan sangat berperan penting untuk pengelolaan dan pemerataan distribusi zakat.

Selanjutnya kepada Baznas di minta dapat mengelola zakat pertanian masyarakat halnya mengelola zakat profesi. Hal tersebut dilatari potensi pertanian yang dimiliki Lombok Timur yang cukup besar.

” Sudah seharusnya data potensi pertanian dan perkebunan Lombok Timur dapat dihimpun untuk memproyeksikan potensi zakat pertnaian masyarakat. Walaupun ia juga menyadari angka-angka yang dihasilkan nantinya tidak serta merta menggambarkan potensi riil, sebab masih ada perhitungan nisab dan faktor lainnya. Akan tetapi, sedikitnya, ada gambaran untuk menetapkan target dan pencapaian,” imbuhnya.

Sukiman berharap agar workshop yang diselenggarakan Baznas Lombok Timur ini dapat memberikan rekomendasi dan solusi demi peningkatan realisasi zakat di daerah ini.

Baca Juga :  Paripurna DPRD KLU Rampungkan Rancangan KUA PPAS 2022

Sebelumnya ketua Baznas Lombok Timur Ismul Basar SP. menyampaikan pengelolaan zakat pertanian sebagai klaster ke lima diharapkan dapat mendukung pencapaian target Baznas yang saat ini belum dapat optimal.

” Salah satu tujuan pengelolaan zakat adalah meningkatkan pemanfaatan zakat demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan,” katanya. (ndk).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *