Bupati Djohan Sampaikan Capaian 100 Hari Kerja.
Lombok Utara Ditaswara.Com. Tujuan dari adanya kegiatan selama 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara yaitu sebagai pedoman dalam mengkoordinasi,merencanakan,melaksanakan,dan mengevaluasii program setelah Bupati dan Wakil Bupati dilantik.
“Program Memaraq,Merikeq,Pelayanan Prima dan program Pariwisata KLU bangkit menjadi bagian penting untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan yang ada di KLU,”kata Bupati LombokUtara H.Djohan Sjamsu SH pada acara jumpa pers dengan semua awak media yang bertugas di KLU,Rabu (30/6).
Lebih jauh dikatakan Djohan,sesuai dengan visi Misi yaitu Lombok Utara Bangkit Menuju Kabupaten Yang Inovatif,Sejahtera dan Relegius,dimana dalam Misi nya yaitu mewujudkan pemerintah yang epektif,bersih,aspiratif dan transpran melalui percepatan reformasi birokrasi dalam upaya meningkatkan kwalitas pendidikan menuju sumber daya manusia cerdas,berbudaya,berakhlak mulia dan relegius
Selanjutnya meningkatkan akses pemerataan,dan kwalitas pelayanan kesehatan serta pelayanan sosial lainnya. Meningkatkan kualitas pemerataan pembangunan infrastruktur.dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan dan ketangguhan terhadap bencana.Meningkatkan sumber pendanaan dan ketepatan alokasi anggaran pembangunan,mengembangkan pariwisata,pertanian,perkebunan,peternakan,perikanan dan ekonomi kerakyatan berbasis ilmu pengetahuan dan kearifan lokal.Menciptakan Iklim investasi yang kondusip untuk pengembangan usaha dan ketersediaan lapangan kerja.
“Dalam program Meriri sudah banyak hal yang dilakukan seperti perbaikan inprastruktur,pembangunan berbagai fasilitas penunjang masyrakat dan perbaikan irigasi. Selanjutnya membangun perpustakaan,program peningkatan pelayanan prima seperti pelayanan publik sudah di perbaiki dan di bentuk seperti Simantap dan pelayanan Call emergency center,”imbuhnya.
Untuk program Pariwisata KLU Bangkit dilakukan berbagai terobosan dan inovasi dengan menggandeng berbagai pihak baik para pelaku pariwisata,masyarakat dan pemerintah.Dengan demikian dunia pariwisata KLU yang selama ini menjadi sumber utama PAD KLU akan pulih seperti sediakala.
Sementara itu Wakil Bupati Lombok Utara Dany Karter Febrianto ST,Meng mengatakan,program 100 hari kerja bukan merupakan tolak ukur keberhasilan pembangunan selanjutnya,namun adanya berbagai inovasi menuju keberhasilan pembangunan selanjutnya.
“Dalam program Meriri di prioritaskan pada upaya percepatan penyelesain pembangunan RTG dengan memperbaiki data melalui validasi serta turun langsung ke lapangan untuk mengsinkronkan data faktual agar tepat sasaran,” katanya pada awak media.
Sementara itu Pj Sekda Lombok Utara Drs Raden Nurjati di awal jumpa pers menyampaikan pentingnya peran media untuk menyampaikan inpormasi kegiatan pembangunan terutama program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati.Dengan demikian masyarakat secara berkesinambungan akan mendapat informasi yang cepat,tepat dan benar sesuai dengan realitas program yang dilaksanakan.
Di ahir jumpa pers di serahkan dokumen 100 hari kerja kepada Ketua DPRD Kabupaten Lombok Utara.(ndk).