Kemensos RI Bersama Komisi VIII RI Serahkan Bantuan Sosial Kepada Masyarakat Miskin di Lotim
Penulis : Buati Sarmi
Editor : Mustaan Suardi
Lombok Timur – Ditaswara.com.Komisi VIII RI, H. Rahmat Hidayat melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) guna mengawal menyerahkan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) kepada masyarakat miskin daerah ini. Kegiatan tersebut berlangsung di Pendopo Bupati, Selasa (21/11).
Penjabat (Pj) Bupati Lotim, H.M. Juaini Taofik, menyampaikan terimakasih atas bantuan yang diberikan Kemensos tersebut dan diharapkan dapat membantu masyarakat Lotim. Selain itu, disebutkan pula bahwa masih banyak masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah, salah satunya seperti kursi roda.
“Kita memastikan bahwa masyarakat kita bisa tercover atau terlindungi program jaminan kesehatannya,” Ucapnya
Disebutkan bahwa salah satu upaya yang dilakukan yaitu mengaitkan dengan pelayanan publik yang dibutuhkan. “Sehingga untuk masyarakat untuk tidak menghawatirkan iuran BPJS nya karena itu ditanggung pemerintah, khusus bagi masyarakat miskin,” Katanya.
Sementara itu, H. Rahmat Hidayat dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kemensos komitmen terlalu tinggi untuk masyarakat dan kabupaten Lotim paling beruntung karena memiliki 2 anggota DPR yang meminta dan mengawasi langsung, yaitu Nanang Samudra dan H. Rahmat Hidayat itu sendiri.
Secara langsung pada kegiatan tersebut, Rahmat meminta kepada Pj Bupati agar segera mengurus anak-anak anak yatim yang belum mendapat PKH. “Sebanyak-banyaknya kasih ke saya, biar saya langsung bicara dengan ibu menteri dan kami sebenarnya juga sudah ada komitmen,” ujar Rahmat.
Pada kesempatan itu, Rahmat Hidayat juga memberikan bantuan kursi roda kepada salah satu mantan ketua DPRD Lotim, dan beberapa penyandang disabilitas lainnya.
Adapun bantuan yang diberikan Kemensos RI kepada masyarakat miskin Lotim sejumlah Rp.318.201.616.035 berupa bantuan program keluarga harapan (PKH) Rp.45.790.49.020, untuk rumah sejahtera terpadu (RST) senilai Rp.960.000.000, yatim piatu (YAPI) senilai Rp.1.875.400.000, Permakanan Lansia senilai Rp.492.196.000, atensi senilai Rp.101.129.015, permakanan disabilitas senilai Rp.162.471.000, dan serta sembako senilai Rp.268.982.400.000.(ds2)
