Penulis : Buati Sarmi
Editor : Mustaan Suardi
Lombok Timur – Ditaswara.com. Hadirnya aktivitas promosi kesehatan (Promkes) di Puskesmas merupakan bagian dari program pemerintah dibawah kementrian kesehatan langsung. Dimana kehadiran Promkes di puskesmas sebagai lembaga pelayanan kesehatan yang berinteraksi langsung dengan tingkatan masyarakat.
Melihat pentingnya Promkes itu sendiri, Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Lombok Timur, Pathurrahman menyampaikan bahwa dirinya mendorong Promkes dapat dioptimalkan di 35 Puskesmas yang ada di 21 Kecamatan di Lombok Timur.
“Saat ini tenaga Promkes sudah semua puskesmas punya, dan program-programnya pun sudah ada, dan untuk tahun ini memang kita telah mendorong pengoptimalan kerja Promkes itu,” kata Pathurahman ketika dikonfirmasi awak media, Kamis (22/6).
Ia juga menuturkan bahwa strategi pengoptimalan Promkes sudah dimulai dua tahun belakang dengan mencoba menggandeng peran media untuk mensosialisasikan Promkes itu ke masyarakat. “Hal itu yang saat ini tengah kami lakukan di kabupaten dan itu memang terobosan kita sekarang adalah untuk mengoptimalkan Promkes itu,” ujarnya.
Selain itu, Pathurahman juga menerangkan bahwa saat ini di 35 puskesmas sudah berjalan program dari Promkes yang ada, namun diakuinya pula bahwa gaungnya itu masih sangat kurang. Ia pun menggaris bawahi, suksesnya kerja Promkes di Puskesmas terlihat jika suskesnya program-program yang ada di terima oleh masyarakat, baik itu ditingkat remaja, lansia, hingga balita.
“Jadi teman teman di puskesmas seperti yang sering saya sampaikan dibeberapa pertemuan, kita harus terus melakukan edukasi kesehatan kepada masyarakat, baik itu kepada sasaran lansia, remaja, hingga dengan balita,” Lanjutnya.
Promkes dinilai penting, dikarenakan tenaga Promkes ini bisa masuk di semua program. Dimana kedepannya model sosialisasi yang diterapkan itu dapat disesuaikan dengan audiens yang ada, dan itu disesuaikan dengan program prioritas masing-masing puskesmas. “Promkes ini penting dan harus diketahui masyarakat, karena satu tindakan bisa dilakukan, atau perubahan perilaku bisa dilakukan manakala seseorang memiliki pengetahuan dan sikap, jadi pengetahuan dulu baru dia bersikap baru dia melakukan tindakan,” tegasnya.
“Promkes ini sebagai jalan untuk melayani, bukan hanya di puskesmas saja kita melayani masyarakat tapi juga diluar puskesmas,” tutupnya.(aty)
