Berita

Jadup Untuk KLU Diterima Simbolis Pada Hari Senin.

-

KLU Ditaswara.com – Warga Kabupaten Lombok Utara yang telah dua tahun menanti dana jaminan hidup (jadup) ahirnya dapat bernafas lega, karena hari Senin (7/12)jadup akan dicairkan dan akan di serahkan secara simbolis kepada beberapa orang masyarakat penerima, kemudian seminggu kemudian akan diserahkan untuk semua penerima seminggu kemudian (14/12).

Demikian diungkapkan oleh Plt Bupati Lombok Utara, Sarifudin, pada jumpa pers terkait jadup yang digelar Bagian Humaspro Setda KLU, Jumat (4/12). Menurut Sarif, penyerahan jadup diawali secara simbolis sebagai bentuk pembuktian kepada masyarakat bahwa jadup memang benar-benar sudah cair. Sisanya akan dicairkan kepada seluruh penerima seminggu setelahnya, berdasarkan kemampuan bank (bank BNI) melayani.

“Sekitar 10 atau 15 rekening dulu untuk diserahkan secara simbolis, kesanggupan bank kan lima hari kerja, sehingga secara keseluruhan di daftar penerima bisa kita berikan seminggu setelahnya,” katanya

Sementara itu Kepala Dinas Sosial-P3A Kabupaten Lombok Utara, Faisol Mangku Alam, mengatakan bahwa jumlah pemerima jadup tahap dua (tahap pertama di KLU) sejumlah 121.286 jiwa, dengan jumlah anggaran Rp 36.385.800.000. Sementara untuk warga yang belum mendapatkan jadup di tahap ini akan diberikan pada tahap selanjutnya yang dijadwalkan pada Januari 2021.

“Pada tahap pertama ini sejumlah 121.286 jiwa akan menerima jadup dengan total anggaran sekitar Rp 36 Miliar. Bagi yang belum mendapatkan akan diberikan di tahap selanjutnya pada Januari 2021,” ungkap Faisol.

Lebih jau Faisol mengatakan, penerima jadup akan menerima dana stimulan sebesar Rp 300.000 per jiwa, dan hanya menerima untuk satu bulan saja. Ini di sesuaikan berdasarkan kemampuan keuangan negara, karena dana jadup bersumber dari APBN.

Sementara itu, Kepala Cabang Pembantu BNI Tanjung, Raden Bagus Gatot Sucipto, secara teknis menjelaskan, penerima bantuan akan menerima rekening dan kartu ATM, sehingga penerima bantuan tidak berjubel mengantre di bank, tetapi penerima dapat mengambil uang langsung melalui ATM.

Baca Juga :  Bupati Lombok Utara Buka FPD Penyusunan Renja 2022

“Pihaknya nanti akan memberikan buku rekening yang sudah terisi dan kartu ATM, hal ini agar masyarakat dapat mengambil langsung uang tersebut di ATM tanpa perlu mengantre di bank,” jelasnya.

Saat ini lanjut Gatot, ada 28 unit ATM yang tersebar di seluruh KLU, jumlah tersebut sudah dianggap cukup untuk melayani masyarakat KLU penerima bantuan jadup sesuai jadwal tersebut di atas.(dek)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *