Dukung Net Zero Carbon PLN Nusantara Power UP Sambalia Tanam 5000 Pohon Energi di Lahan Kritis Sambalia.
Penulis: Fathul Rahman
Editor: Redaksi
Lombok Timur.Ditaswara.com. Dukungan PLN terhadap pencapaian Zero Net Carbon semakin masif. Salah satu upaya yang dilakukan pada hari Rabu, 08 Januari 2025 di Desa Dara Kunci, Kecamatan Sambelia adalah aksi penghijauan dengan penanaman pohon tanaman energi di lahan kritis seluas 10 ha. Ada 5000 bibit pohon yang disediakan dan dibagikan kepada petani di Kawasan Sambelia. Adapun jenis bibit pohon yang disediakan adalah 4 jenis pohon antara lain pohon kaliandra (2000 bibit), Pohon Turi (2000 bibit), Pohon Gamal (750 bibit) dan Pohon Lamtoro (500 bibit). Ke empat jenis pohon ini sudah diidentifikasi memiliki energi yang lebih tinggi daripada jenis lainnya.
Program ini merupakan bentuk komitmen PLN Nusantara Power untuk berperan aktif dalam mendukung pererintah di bidang kelestarian lingkungan guna melakukan mitigasi terhadap perubahan iklim, meningkatkan peran masyarakat, dan komunitas dalam melestarikan keanekaragaman hayati dalam mendukung terciptanya lingkungan yang bersih, hijau, asri serta mengoptimalkan potensi penanaman tanaman energi untuk sumber biomassa.
”Program ini bertujuan untuk memanfaatkan lahan kritis untuk melakukan penghijauan sehingga kedepannya dapat memberikan nilai manfaat lebih terhadap lingkungan maupun kepada masyarakat”
Lebih lanjut dalam acaranya, Bapak Eko Wijanarto selaku Manager Unit PLN Nusantara Power memaparkan rencana untuk secara bertahap mengganti penggunaan batu bara dengan sumber energi yang lebih ramah lingkungan, salah satunya adalah dengan bahan bakar kayu (biomassa). Rencana ini merupakan bagian dari strategi PLN untuk mengurangi ketergantungan pada batu bara dan mempercepat transisi ke energi terbarukan. Biomassa, yang melibatkan penggunaan kayu dan limbah tanaman sebagai bahan bakar, diharapkan dapat membantu mengurangi emisi karbon dari pembangkit listrik yang masih mengandalkan batu bara.
Harapannya, selain pemanfaatan daun pohon untuk pakan ternak, masyarakat nantinya juga dapat memanfaatkan mengomel-ranting pohon yang ditanam tersebut untuk dijual ke PLN untuk bahan bakar sehigga terjadi simbiosis mutualisme antara PLN dengan Masyarakat dan lingkungan.
Rofiq Wahyu Kurniawan selaku Asisten Manajer Operasi juga menjelaskan bahwa pembakaran kayu sebagai pengganti batu bara dapat dianggap net-zero carbon karena kayu berasal dari siklus karbon alami. Saat pohon tumbuh, ia menyerap karbon dioksida (CO₂) dari atmosfer, dan ketika terbakar, karbon tersebut terlepas kembali tanpa menambah karbon baru ke atmosfer, berbeda dengan bahan bakar fosil seperti batu bara.
Namun hal ini hanya berlaku jika kayu dikelola secara berkelanjutan melalui reboisasi yang memadai, siklus panen yang seimbang, dan penggunaan teknologi pembakaran yang efisien. Dengan pengelolaan yang baik, kayu dapat menjadi sumber energi yang mendukung target karbon netral.
Sinergi dengan Resort Pengelolan Hutan Sambelia serta Kelompok Tani Hutan Wana Lestari
PLN Nusantara Power juga melakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) dengan Resort Pengelolan Hutan Sambelia serta Kelompok Tani Hutan Wana Lestari. Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan tidak adanya program penghijauan, dengan melibatkan pihak-pihak yang memiliki kepentingan langsung terhadap pengelolaan dan pemeliharaan hutan di wilayah tersebut. Dengan adanya MoU ini, tentunya akan memperkuat pengelolaan hutan dan memastikan program penghijauan dapat berkelanjutan
Melalui kemitraan ini, masyarakat diharapkan dapat berperan aktif dalam merawat pohon-pohon yang telah ditanam. Hal ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat ekologis, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat sekitar, terutama dalam hal pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Kegiatan ini juga disambut baik oleh Camat Sambelia, Bapak Mastur “Tentu saja, kami dari pihak pemerintah mendukung program PLN Nusantara Power selama program tersebut memberikan dampak positif terhadap masyarakat. Alhamdulillah, hingga kini masyarakat kami diuntungkan dengan program penanaman pohon ini” Ungkapnya
Beliau juga menyampaikan apresiasi tinggi terhadap program PLN Nusantara Power dan Dinas LHK yang dalam hal ini KPH Rinjani Timur dan berharap ke depannya lokasi penanaman pohon di lahan-lahan kritis di Kawasan Sambelia juga semakin bertambah.
Dalam kegiatan ini juga hadir pemangku kepentingan dari berbagai pihak antara perwakilan Pemdes Dara Kunci, Pemdes Sugian, TNI AD, Polsek Sambelia, dan KKN UNRAM serta kelompok tani yang ikut serta dalam mendukung penyelenggaraan kegiatan.(ds1)