Penulis : Buati Sarmi
Editor : Mustaan Suardi
Lombok Timur.Ditaswara.com.Puluhan ibu rumah tangga yang ada di Desa Rempung Kecamatan Pringgasela Lombok Timur di berikan pencerahan kaitannya dengan penggunaan media sosial .Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu program pengabdian masyarakat yang di lakukan oleh salah satu dosen Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat) Nurul Fikriati Ayu Hapsari S.AP.M.A.
“ Kegiatan yang dilakukan pada hari ini adalah pengabdian masyarakat dengan program Literasi Informasi Digital untuk menghindari pelanggaran Etika Bermedia Sosial pada ibu rumah tangga yang ada di Desa Rempung,” Kata Ayu Hapsari di sela-sela cara Pengabdian Masyarakat di Desa Rempung Sabtu (2/9).

Menurutnya,para ibu rumah tangga merupakan salah satu kelompok yang paling banyak menggunakan tekhnologi digital seperti menggunakan media sosial (medsos). Sering kali dalam penggunaan medsos ini para ibu rumah tangga tidak bijak menggunakannya. Adakalanya persoalan pribadi di ekspose ke medsos sehingga tidak jarang menimbulkan kegaduhan. Ada beberapa informasi yang sering di share ke FB maupun whatsApp terkadang tidak di cek kebenarannya,apakah informasi atau berita itu betul atau hoaxs.
“Diharapkan dengan adanya pencerahan seperti yang dilakukan saat ini sedikit banyak para ibu rumah tangga akan lebih hati-hati dalam bermedsos,”imbuhnya.
Kemajuan dunia digital ini seharusnya oleh para ibu rumah tangga dapat di manfaatkan untuk mempermudah segala urusan, baik urusan bisnis,maupun urusan yang erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Dengan demikian kedepannya para ibu-ibu dapat terhindar dari penyalahgunaan atau pelanggaran etika bermedia sosial.
Sementara itu salah satu ibu rumah tangga Reni Rosiani S.Pd mengatakan ,program pengabdian masyarakat dengan sasaran ibu rumah tangga ini sangat tepat sekali terutama kaitannya dalam etika menggunakan media sosial seperti FB dan WhatsApp.
“Kita berharap kegiatan seperti ini idak saja di lakukan dari lembaga pendidikan seperti Perguruan Tinggi tetapi juga dapat di lakukan oleh lingkup Pemerintah Desa bersama lembaga-lembaganya,”kata Reni.
Dengan demikian lanjutnya,kemajauan tehnologi ini dapat berimbas pada peningkatan kesejahteraan masyarakat pedesaan seperti di Desa Rempung terutama para pelaku usaha UMKM yang harus mengembangkan bisnisnya dengan tehnologi digital,sehingga usahanya akan lebih maju dan mampu bersaing dengan usaha serupa yang ada di desa lain,pungkasnya.(aty).








