DP3AKB Lotim Berikan Edukasi Penggunaan Aplikasi Elsimil di Ibu-ibu PKK di Momen HUT NTB ke-6
Penulis : Buati Sarmi
Editor : Mustaan Suardi
Lombok Timur – Ditaswara.com. Momen HUT NTB ke-65 tahun 2023, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Lombok Timur gelar sosialisasi aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil), yang berlangsung di Gedung wanita Selong, Lombok Timur, Senin (4/12).
Kegiatan tersebut dilakukan guna meningkatkan kualitas pengetahuan tim pendamping Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang ada di desa-desa. “Kegiatan kita ini dalam rangka Ultah NTB rangkaiannya, hingga momennya kita pakai untuk kegiatan seminar dalam rangka peningkatan pengetahuan PKK, karena mereka satu bagian dari tim pendamping keluarga. Sekaligus juga mensosialisasikan aplikasi Elsimil,” Ucap Kadis DP3AKB Lotim, H. Ahmat.
Disebutkannya, aplikasi Elsimil saat ini dipercaya menjadi tolak ukur daerah pada pendampingan, apakah berlangsung baik ataukah tidak. “Kita bisa melihat dari situ aplikasi Elsimil ini, nanti ada bimbingan pranikah tiap bulan oleh PPK yang kolaborasi dengan KUA, kita berikan bimbingan pranikah setelah 3 bulan baru diberikan sertifikat Elsimil,” terangnya.
Beberapa hal penting yang tertuang dalam aplikasi Elsimil tersebut, diantaranya untuk kegiatan Pranikah akan ada pemeriksaan kesehatan, pengecekan usia, HB dan lainnya. Hal itu semua bisa dipantau secara digital melalui aplikasi Elsimil.
Apabila ditemukan catatan kurang baik sesuai dengan apa yang ada di aplikasi Elsimil, maka tim PKK akan memberikan bimbingan dan jua pendampingan untuk mengatasi persoalan yang dihadapi calon pasutri atau calon ibu hamil.
Adapun terkait umur merupakan aspek yang paling penting yang harus di taati, hingga jika ada masyarakat yang mendaftarkan diri pada Elsimil namun umur masih di bawah usia siap nikah dan hamil nantinya pihak DP3AKB melalui PKK akan memberikan pendampingan dan diberikan surat pernyataan bahwa calon pasutri yang menikah di bawah usia harus menggunakan alat kontrasepsi baru kemudian mendapatkan sertifikat untuk melangsungkan pernikahan di KUA.
“Harapan kita semua Catin (Calon Pengantin) yang mendaftar itu bisa masuk menggunakan aplikasi Elsimil,” katanya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Ketua TP. PKK sekaligus Bunda PAUD Lombok Timur Hj. Nurhidayati mengatakan andai masyarakat paham akan pentingnya aplikasi Elsimil, ia meyakini angka stunting di daerah akan cepat diatasi. “Karena itu menyangkut kesiapan calon orang yang berumah tangga,” ujar Pj Ketua TP PKK Lotim, saat dikonfirmasi media ini, Selasa (5/12).
Sehingga dia berharap agar hal-hal yang akan menjadi hambatan untuk melahirkan anak yang sehat, keluarga yang terhindar dari stunting dapat teratasi dari aplikasi Elsimil yang menjadi masalah. Dimana saat ini kata dia, tidak semua masyarakat yang jadi calon pengantin tau itu, dan juga punya hp yang mensuport untuk aplikasi tersebut.
“Karenanya peran PKK nanti membantu memfasilitasi melalui hp siapa mungkin, supaya mereka harusnya bisa menggunakan aplikasi Elsimil untuk persiapan sebelum menikah,” pungkasnya.(ds2)