Dalam Sehari Dua Kasus Bunuh Diri Terjadi di Lombok Timur

Penulis: Buati Sarmi

Editor: Mustaan Suardi

Lombok Timur – Ditaswara.com. Dalam sehari sebanyak dua kasus bunuh diri terjadi di kabupaten Lombok Timur (Lotim). Hal itu dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Lotim Iptu Nikolas Osman, saat dikonfirmasi media ini pada Rabu (14/8).

”Ya pertanggal 13 Agustus 2024 dua laporan kasus bunuh diri masuk di polres Lombok Timur,” ucapnya menjawab media ini.

Seorang petani perempuan bernama Mahindun (55) asal Desa Pandan Wangi, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur ditemukan meninggal gantung diri di dalam kamarnya, Selasa (13/8) sekitar pukul 17.00 wita.

Peristiwa nahas ini pertama kali diketahui oleh suami korban lantaran beberapa kali memanggil korban tidak ada yang menyahut. Sehingga dengan cara mendobrak pintu kamar suaminya melihat korban sudah dalam keadaan gantung diri dengan menggunakan ikat pinggang.

”Suami korban lalu memberitahukan kepada tetangganya untuk membantu membuka ikatan yang digunakan gantung diri,” terang Nikolas.

Ditambahkan bahwa kejadian tersebut sudah ditangani pihak kepolisian guna proses penyelidikan lebih lanjut.

Sementara sebelumnya, di Kelurahan Sekarteja Kecamatan Selong seorang sopir berinisial AB (61) ditemukan meninggal gantung diri di pohon jambu yang berada di belakang rumahnya pada dini hari sekitar pukul 02.00 wita.

Kuat dugaan korban gantung diri tersebut mengalami gangguan jiwa akibat gempa bumi yang melanda Lombok tahun 2018 silam. Sedangkan pihak keluarga menerima ikhlas peristiwa tersebut sebagai suatu musibah.

”Keluarga korban mengikhlaskan peristiwa tersebut dan menerima itu sebagai suatu musibah,” pungkasnya.(ds2).