Olahraga

Wujudkan Mimpi Masa Kecil, Ahmad Dani kini Mampu Menembus Skuad Utama Klub Sepakbola Lombok FC

-

 

MATARAM-Ditaswara.com. Ahmad Dani menjadi buah bibir di Liga 3 NTB 2022. Ditempa dari liga sepakbola antar kampung (Tarkam), pesepakbola kelahiran Bima, 20 tahun silam tersebut, kini berhasil menembus skuad utama Lombok FC, klub sepakbola profesional yang didirikan Anggota DPR RI dari Dapil NTB 2/P. Lombok, H. Bambang Kristiono, SE (HBK). Ahmad Dani, adalah andalan Coach Jessie Mustamu untuk membangun serangan dari sayap kiri.

“Kami semua pemain Lombok FC selalu ditekankan untuk memberikan kemampuan terbaiknya oleh Pelatih dalam setiap pertandingan yang dijalani. Alhamdulillah, kami senang bisa berkontribusi untuk kemenangan Tim,” kata Ahmad Dani saat ditemui di sela-sela latihan Lombok FC, Senin (5/9/2021).

Ahmad Dani bersama 24 skuad inti Lombok FC tinggal di Mess Lombok FC di Jalan Lingkar Selatan, Kota Mataram. Hari-hari mereka diisi dengan latihan untuk menggembeng fisik dan mengasah teknik bermain setiap pagi dan sore. Hal tersebut mereka lakoni sepanjang Senin hingga Sabtu. Sementara khusus pada hari Minggu, pemain diliburkan.

Ahmad Dani langsung membetot perhatian pecinta sepakbola NTB di laga pembuka Lombok FC di Liga 3 NTB 2022. Tampil gemilang, Dani bahkan menjadi pencetak gol tunggal kemenangan Lombok FC saat melawan Perselobar, juara bertahan Liga 3 NTB 2021. Ahmad Dani pun selalu menjadi pilihan utama pelatih kepala Jessie Mustamu dalam empat pertandingan yang sudah dimainkan Lombok FC. Klub profesional di Bumi Gora ini kini memimpin klasemen grup A dan berpeluang besar lolos ke fase berikutnya dengan tiga pertandingan sisa.

Ahmad Dani adalah pemain yang ditempa Liga antar kampung (Tarkam). Pemuda kelahiran Nangawera, Kec. Wera, Kab. Bima ini, mencintai sepakbola semenjak belia, saat masih duduk di bangku kelas 3 SD. Saat itu, alumnus SMA 1 Wera ini bermain bola nyaris setiap hari.

Baca Juga :  Hari Kedua Turnamen Bola Voli Pelajar Piala Gubernur NTB 2022: Tim Kota Mataram Kalah dari KSB

“Waktu itu masih pakai bola plastik dan tidak pakai sepatu,” katanya.

Bakat Ahmad Dani memang sudah terlihat semenjak masih belia. Dia acap menjadi pembeda dalam setiap pertandingan. Pun saat sudah beranjak remaja. Selepas bubar sekolah, Ahmad Dani ikut Liga Tarkam. Hal yang membuat bakat dan talentanya terus terasah. Dani bahkan lolos seleksi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) untuk sepakbola U-17. Namun, pandemi Covid-19 yang memuncak, menyebabkan Pekan Olahraga bergengsi di tingkat Provinsi itu urung digelar.

Dani tak patah semangat. Dia pun terus ikut Liga antar kampung. Klub yang diperkuatnya pun menjadi juara. Tercatat pada tahun 2019 dan tahun 2021, juara Liga Tarkam berhasil direngkuh. Bakat Dani kemudian diendus oleh Persebi, salah satu klub sepakbola di Bima. Tahun 2020, Dani resmi menjadi pemain Persebi. Dani pun memperkuat Persebi pada Liga 3 tahun 2021.

“Jadi, Lombok FC ini boleh dibilang klub profesional pertama saya setelah dari Persebi,” katanya.

*Ikut Seleksi Tiga Tahap*

Masuk Lombok FC, Dani ikut seleksi dalam tiga tahap. Pada tahap pertama, dia ikut seleksi Lombok FC yang digelar di Kota Bima. Saat itu seleksi juga digelar Lombok FC di P. Lombok dengan diikuti oleh lebih dari 700 orang pemain. Dari seleksi tahap pertama di Bima, Dani kemudian lolos seleksi tahap kedua yang digelar di Kota Mataram.

Dari kampung halamannya di Wera, Dani kemudian berangkat ke Mataram dengan restu kedua orang tuanya. Seleksi tahap II dilakukan di Lapangan Universitas Mataram (Unram). Dani berhasil melalui proses seleksi ini dengan sangat baik, sehingga Ia lolos ke tahap seleksi ketiga dimana pemain-pemain dari berbagai daerah di Indonesia menjalani seleksi pada saat yang bersamaan. Dari seleksi tahap III yang digelar di GOR 17 Desember, Kota Mataram tersebut, Dani kemudian menembus 25 pemain inti Lombok FC yang disiapkan untuk mengarungi Liga 3 NTB 2022.

Baca Juga :  DPW IKATAN LANGKAH DANSA INDONESIA (ILDI) LOMBOK TIMUR DI KUKUHKAN

“Saya secara resmi dikontrak Lombok FC sejak bulan Juni 2022,” kata Dani.

Sebagai pemain, Dani pun kini mendapat gaji bulanan. Mendapat fasilitas tempat tinggal di Mess milik klub. Dani juga mendapatkan asuransi, beasiswa, dan seluruh peralatan dan perlengkapan mulai dari jersey, kostum latihan, sepatu, training pack, dan fasilitas transportasi menuju dan kembali dari tempat latihan.

“Bahkan atas prestasinya yang terus meningkat ini, bulan Agustus yang lalu, Ia memperoleh kenaikan gaji, sebagai penghargaan dan apresiasi klub kepadanya”, tutur Lahmudin Blank, Manajer Operasi Klub.

Sementara untuk pemenuhan gizi dan nutrisi, Lombok FC telah menyiapkan Chef Zaenal Abidin, juru masak profesional yang selama ini biasa menangani asupan gizi untuk makan pemain-pemain di Tim Nasional sepakbola Indonesia.

Dani memang punya cita-cita menjadi pemain sepakbola profesional. Kini hal tersebut mewujud dengan dirinya bergabung dengan Lombok FC. Pemain yang mengidolakan Lionel Messi dan Kevin de Bruyne ini pun menuturkan bagaimana kultur latihan di Lombok FC saat ini. Hal yang disebutnya sangat jauh dibanding dengan kultur latihan yang sebelumnya didapatnya ketika memperkuat Tim lain di Liga 3. Pun demikian dari segi fasilitas.

Dan tak hanya Dani, orang tuanya pun di kampung halamannya bangga bukan main, Dani dengan segala kerja kerasnya bisa menjadi salah satu pemain sepakbola profesional. Dani pun ingin menjadi kebanggaan para pecinta sepakbola NTB dengan memberikan penampilan terbaiknya dalam setiap pertandingan yang dilakoni oleh Lombok FC.

Dani menyadari sepenuhnya, Lombok FC adalah anugerah luar biasa dalam karir sepakbolanya. Seperti pesepakbola prosesional lainnya, Dani ingin terus mengasah karir, dan bisa mencapai puncak tertinggi dengan membela Tim Nasional Indonesia.

Baca Juga :  130 Suporter Meninggal di Tragedi Kanjuruhan, Chairman Lombok FC Minta Kompetisi Kasta Tertinggi Sepakbola Indonesia Dihentikan Dulu

Ditanya soal bagaimana Dia bisa menjadi pilihan utama pelatih, Dani mengaku, dirinya hanya berusaha menggembleng diri, menerpa diri dengan berlatih yang tekun. Lalu kemudian saat pertandingan, berusaha tampil sebaik-baiknya dengan menjalankan semua instruksi pelatih.

“Coach JM selalu menekankan ke setiap pemain kalau kita tidak sedang bermain untuk diri sendiri. Tapi kita sedang bermain untuk Tim, untuk Klub,” katanya.

Menembus skuad utama Lombok FC bukanlah perkara gampang. Klub ini bertabur pemain berbakat dari berbagai daerah. Bahkan, Lombok FC memiliki pemain yang pernah menempuh pendidikan sepakbola di Portugal, dan mencicipi atmosfer Liga sepakbola dimana salah satu pemain terbaik di dunia, Cristiano Ronaldo, berasal. Itu sebabnya, persaingan untuk menembus line up pemain dalam setiap laga sangatlah ketat.

Kini, Dani bersama teman-temannyapun bertekad untuk membawa Lombok FC menjuarai Liga 3 NTB 2022, untuk kemudian tembus ke Liga 3 Nasional, yang akan membuka jalan bagi Lombok FC untuk bisa promosi ke Liga 2 Nasional, hal yang sudah sangat lama dinantikan oleh para pecinta sepakbola Bumi Gora.

Pada sosok pesepakbola seperti Dani dan Klub sepakbola seperti Lombok FC inilah, para pecinta sepakbola Bumi Gora kini menempatkan harapan.(ndk)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *