Wakil Ketua MUI Pusat, KH Dr Marsudi Syuhud mengukuhkan pengurus MUI NTB di Mataram
Wakil Ketua MUI Pusat Minta MUI NTB Jangan Hanya Meninggalkan ‘’Septic Tank’’
MATARAM Ditaswara.com.– Wakil Ketua MUI Pusat, Dr KH Marsudi Syuhud minta agar kepengurusan MUI NTB 2020 – 2025 yang dikukuhkan di Astoria Hotel Lombok (30/1) jangan hanya meninggalkan cuma septic tank. ‘’Peninggalannya harus yang kelihatan, yang dirasakan oleh ummat kita, sampai Allah bisa melihat hasil cita-cita kita 2020-2025,’’ tegasnya.
Marsudi meminta jangan sampai kepengursan lima tahun didiamkan saja MUI tidak ada kegiatan. ‘’Tinggalannya tegesi harus bisa dilihat, Allah melihat, Rasulnya melihat dan orang mukmin bisa melihat,’’ jelasnya.
Tugas MUI, kata Marsudi hanya satu yakni bekerja-bekerja dan bekerja. ‘’Kreatif, kreatif dan kreatif, berkarya, berkarya dan berkarya,’’ ulangnya.
Ketua MUI NTB, Prof Saiful Muslim mengatakan kepengurusan yang dilantik sekarang ini istimewa. ‘’Istimewa karena Ketua Dewan Pertimbangan MUI NTB adalah Dea Guru DR H Zulkieflimansyah yang juga Gubernur NTB,’’ kata Saiful.
Sesuai arahan mantan Ketua Umum MUI, KH Maruf Amin yang kini jadi Wapres, diharapkan semua provinsi di Indonesia MUI punya kantor dan tanah sendiri. ‘’Sampai sekarang, sudah saya laporkan ke Bapak Gubernur, MUI NTB belum punya kantor,’’ katanya seraya menambahkan Bapak Gubernur akan berikhtiar untuk membantu pembangunan gedung MUI NTB.
Seminggu sebelum pengukuhan, Gubernur NTB, Zulkieflimansyah telah mengadakan rapat di kantor MUI NTB. Dan ini merupakan Gubernur yang pertama ikut rapat di kantor MUI NTB di Jalan Pejanggik.
Tentang permintaan kantor, Zulkieflimansyah mengatakan setelah pandemi Covid 19 semuanya berubah. Termasuk gambaran tentang kantor MUI. ‘’Kantor lantai 3 pakai lift, itu zaman sebelum Covid, sekarang zaman berubah,’’ jelasnya.
Sambil mencontohkan beberapa kantor di luar negeri yang banyak dibangun di luar kota tapi punya manfaat yang besar. Demikian juga pesantren yang punya aura, sehingga orang yang masuk ke kantor MUI, kantor MUI juga punya aura.
Setelah pengukuhan, Gubernur bersama Wakil Ketua MUI Pusat bersama Forkopimda ikut menyaksikan penyerahan mobil dinas kijang Innova dari Bank Syariah NTB kepada MUI yang diterima Ketua MUI NTB, Prof Saiful Muslim. Dirut Bank NTB juga menyerahkan mobil yang sama kepada Ketua Baznas NTB.
Sekretaris MUI Pusat, Amirsyah memberikan materi tentang pentingnya mencegah pademi Covid salah satunya dengan vaksin. Acara diskusi yang dipandu Prof Muslim berlangsung menarik soal Pandemi dan peran MUI untuk ikut menangani persoalan ini.
Pengukuhan yang diikuti oleh semua pengurus MUI Kabupaten dan Kota se NTB ini juga melibatkan tokoh masyarakat di masing-masing kabupaten.
Salah seorang anggota Dewan Pertimbangan MUI NTB, TGH Muhlis Ibrahim mengharapkan masuknya Gubernur NTB, sebagai Ketua Dewan Pertimbangan memperlancar program MUI. ‘’Kita harap berdampak positif,’’ tukasnya.
TGH Hazmi Hamzar juga punya ekpektasi yang sama dengan Gubernur. ‘’Benar yang disampaikan Pak Gubernur, tantangan MUI ke depan harus diantisipasi,’’ tandasnya. (red).
