TGB Zainul Majdi Instruksikan Kader Partai Perindo NTB Perkenalkan Sosok Capres-cawapres Ganjar-Mahfud
Penulis : Buati Sarmi
Editor : Redaksi
Lombok Timur – Ditaswara.com. Pesta Demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden Republik Indonesia (RI) yang ke-8 siap digelar awal tahun 2024 mendatang. Menyoroti hal itu, Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TKN) Ganjar-Mahfud, Tuan Guru Bajang (TGB) H.M. Zainul Majdi menilai rencana pembangunan Indonesia hingga 20 tahun ke depan harus menjadi perhatian.
Menurut TGB, kerjasama politik yang berjalan saat ini antar partai koalisi perlu membentuk konsensus dan konsistensi agar penyelenggaraan pembangunan untuk 20 tahun ke depan terus berjalan dan berkesinambungan.
Artinya, apa yang telah terwujud di bawah pemerintahan saat ini tidak ditinggalkan melainkan ditambah dan diakselerasi. “Dengan kerangka akselerasi atau percepatan yang akan dilakukan oleh Mas Ganjar Pranowo jika insyaallah terpilih secara gilang-gemilang nanti,” Ucap TGB, usai menggelar konsolidasi bersama DPW Partai Perindo NTB, Selasa (21/11) lalu.
Mantan Gubernur NTB 2 Periode itu juga menyebut bahwa pihaknya telah menginstruksikan kader Partai Perindo di NTB untuk terus mengenalkan sosok Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Sehingga dengan semakin dikenalnya Ganjar-Mahfud akan memungkinkan peningkatan elektabilitas di NTB. Disebut pula, bahwa pihaknya berharap agar akar rumput partai koalisi turut bergerak mengenalkan kedua tokoh tersebut pada masyarakat. “Kami dari TPN mendorong supaya lebih banyak turun mengenalkan Pak Ganjar dan Pak Mahfud rekam jejaknya,” Katanya.
Dikatakan lebih jauh, melihat rekam jejak Ganjar Pranowo dengan sederet prestasinya saat memimpin Jawa Tengah (Jateng), maka Ganjar akan mampu menurunkan ketimpangan sosial yang masih terjadi di masyarakat. Minimal mendorong jarak antara kelompok menengah atas dan menengah bawah agar tidak terlalu timpang.
Sementara itu, sosok Mahfud MD sebagai calon pemimpin dengan rekam jejak lengkap, baik di eksekutif, legislatif, dan yudikatif juga dinilai dapat menjadi daya jual tersendiri dari pasangan capres-cawapres tersebut, terlebih di negara tercinta Indonesia ini Mahfud dikenal dengan julukan “Pendekar Hukum”.
“Yang diperlukan bangsa Indonesia ini, perlu kepastian hukum dan keberpihakan hukum, dan ada sosok Pak Mahfud MD,” imbuhnya.(ds2)