Headline

Penculikan Anak di Taman Kota Selong, Obsesi Berujung Jeruji Besi

-

Penulis: Buati Sarmi

Editor: Mustaan Suardi

Lombok Timur – Ditaswara.com. Kasus penculikan seorang anak berinisial AZF usia 1,7 bulan di taman rinjani kota Selong, Lombok Timur kemarin berhasil ditemukan di wilayah Desa Gunung Rajak, Kecamatan Sakra Barat, pada Rabu, (18/9).

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, terduga pelaku penculikan tersebut berinisial AD (43) tahun seorang ibu rumah tangga yang tinggal sendiri lantaran sang suami bekerja diluar daerah dan telah lama mendambakan seorang anak kecil.

Sebelumnya, korban dilaporkan hilang oleh orang tuanya di taman kota selong pada saat ibu korban sedang berjualan minuman, kemudian sempat dilaporkan ke Polres Lotim, KPAI dan siaran melalui media online Facebook (FB).

Kemudian, dengan adanya postingan di media sosial Facebook warga sekitar tempat tinggal terduga pelaku merasa curiga dengan anak kecil yang berada dirumah terduga karena diketahui pelaku tidak memiliki anak. Adapun wajah anak tersebut mirip dengan postingan yang ada di FB, warga sekitar kemudian melaporkan kepada Sekdes Desa Gunung Rajak, dan selanjutnya menguhubungi orangtua korban via pesan FB.

Kemudian, orang tua korban didampingi petugas Polsek Selong, Pemdes Gunung Rajak dan Personil Piket Sakra Barat, mendatangi kediaman terduga pelaku dan mengamankannya ke Polsek Sakra Barat sementara korban langsung dibawa oleh keluarganya.

”Berdasarkan keterangan terduga pelaku, bahwa kemarin sore dirinya jalan jalan ketaman rinjani selong dan membeli teh pucuk ditempat jualan ibu korban, disana dirinya berjumpa dengan korban dan sempat diajak bermain. Namun selang beberapa menit pelaku membawa kabur anak tersebut dan pulang kerumahnya,” ucap Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nikolas Osman, saat dikonfirmasi media ini, Rabu (18/9).

Baca Juga :  Sudah Tiga Hari Belum di Ketemukan Puluhan warga gelar Sholawatan dan Burdah di TKP Jatuhnya Bocah di Gorong-gorong

Terduga pelaku tersebut diketahui tinggal seorang diri dan ditinggalkan oleh suaminya bekerja di luar daerah.

”terduga pelaku memiliki obsesi terhadap anak kecil karena seringkali beralasan kepada keluarganya bahwa dirinya sedang hamil dan memiliki anak, namun sampai sekarang belum mendapatkan keturunan,” pungkasnya.(ds2)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *