Pj Kades Samba Sebut Anggaran Desa Harus Fokus Membangun Skala Prioritas
Kunjungi Dusun Oman Telaga.
Lombok Utara, Ditaswara.com–Mempererat tali silaturrahmi dengan masyarakatnya, Penjabat (Pj) Kepala Desa Sambik Bangkol (Samba), Sarjono, S.I.Kom, melakukan kunjungan ke Dusun Oman Telaga. Kedatangan Pj Kades disambut langsung Kepala Dusun Oman Telaga, Sibudin, anggota BPD Samba perwakilan dusun setempat, Andi Susanto, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta sejumlah warga lainnya, bertempat di Masjid Nurul Iman dusun setempat, Jumat (4/6/2021). Kegiatan diawali dengan sholat Jumat bersama.
Hadir membersamai Penjabat Kades antara lain Sekdes Samba, Hadianto, Kasi Kesra, Budiasim, Kaur Keuangan, Syekh Abdullah, Operator SID, Roni Susanto, Staf Desa Muhammad Andrianto, Driver Ambulans Desa, Huzaemah, serta Linmas Desa setempat, Ahmad Rosyidi.
Kegiatan silaturrahmi merupakan kegiatan rutin dalam rangka sambung rasa untuk menjalin tali persaudaraan antara pemerintah desa dengan warga masyarakat. Pasalnya, silaturrahmi diyakini menjadi perekat hubungan kekeluargaan guna menyamakan persepsi dalam membangun desa ke depan.
Kepala Dusun Oman Telaga Sibudin, dalam sambutan selamat datangnya mengemukakan, Dusun Oman Telaga berbatasan dengan Desa Pendua Kecamatan Kayangan, memiliki potensi dibidang pertanian, seperti kelapa, pisang, palawija dan potensi lainnya. Namun, tuturnya, yang menjadi kendala selama ini adalah kekurangan air sehingga pengelolaannya kurang maksimal.
Kadus Oman Telaga lantas berharap Pj Kades sebagai pemangku kebijakan di tingkat desa dapat membantu pemenuhan air agar lahan pertanian tersebut bisa dikelola dengan baik dan dapat berkembang sesuai harapan masyarakat.
“Oman Telaga memiliki potensi dibidang pertanian. Namun saya merasa prihatin belum maksimal pengelolaanya lantaran kekurangan air. Saya mohon bantuan Pemdes dari segi pemenuhan kebutuhan air,” pungkasnya.
Menanggapi Kadus Oman Telaga, Pj Kades Samba Sarjono menyatakan akan membicarakan lebih lanjut dalam forum musyawarah desa pada pembahasan APBDes perubahan tahun 2021. Selain itu, juga akan mengkonsultasikan dengan instansi terkait sehubungan dengan permasalahan kekurangan air di dusun setempat.
Pj Kades juga menyampaikan kepada warga setempat agar usulan-usulan pembangunan mementingkan prioritas sehingga anggaran desa kedepan lebih bermanfaat nyata bagi masyarakat dan kesejahteraan bisa terwujud.
“Dengan segala keterbatasan yang dimiliki dan dengan dukungan penuh warga, kami siap membangun desa ini. Banyak potensi yang dimiliki Desa Samba termasuk Dusun Oman Telaga. Saya siap bersama bapak-bapak dan saudara-saudara membangun desa ini agar lebih bermanfaat lagi untuk masyarakat,” ungkapnya.
Tak hanya itu, tuturnya, ke depan Pemdes akan mendorong penggunaan anggaran desa untuk membangun hal-hal yang menjadi skala prioritas desa agar hasilnya nampak.
“Anggaran desa kita harus diperuntukkan dengan tepat agar hasilnya bisa dirasakan masyarakat. Selama ini hasil pembangunan di desa kita belum nampak, tapi baru memperlihatkan penampakan saja,” kata Pj Kades yang juga Kasubbag Humas pada Bagian Humas dan Protokol Setda KLU ini.
Dipaparkan pula, dalam rencana penggunaan dana desa pemerintah telah melakukan perombakan terkait skala prioritas penggunaan anggaran desa agar lebih fokus pada tujuan pembangunan sesuai regulasi yang ada.
“Ke depan kita mesti fokus pada pembangunan berskala desa, meski anggarannya cukup besar tidak apa-apa. Sehingga hasilnya insyaallah akan nampak terang,” bebernya.
Mo
Oleh karena itu, dalam pembangunan berskala desa, maka itulah prioritas penggunaan anggaran desa seraya berharap para kepala dusun, BPD, dan semua pihak agar satu pandangan membangun desa.
“Itulah makanya dalam hal tertentu memang kami harus tegas untuk perubahan desa kita ke depan. Anggaran Desa harus bersinergi dengan strategi pembangunan kabupaten,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut agenda Pj Kades juga menyosialisasikan pentingnya bagi semua warga mematuhi anjuran pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Cara membentengi diri dan semua orang dari bahaya nyata virus corona. Pandemi yang berawal dari kota Wuhan China, dimana hingga kini menjadi momok bagi seluruh masyarakat di seluruh penjuru dunia.
“Agenda Pemdes yang kedua adalah sosialisasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro di desa. Upaya kita semua mencegah penularan dan penyebaran pandemi Covid-19 di wilayah desa kita. Mari bersama-sama kita patuhi apapun yang menjadi instruksi pemerintah. Ini semata-mata demi kondusifitas dan kenyamanan kita semua,” tutupnya. (and)
