Home Berita Pesan Prof.Dr.H.Abdul Fattah ,M.Fil,I dalam Acara Nuzul Qur’an di Masjid Jami Nurul...

Pesan Prof.Dr.H.Abdul Fattah ,M.Fil,I dalam Acara Nuzul Qur’an di Masjid Jami Nurul Yaqien. 

92
0

Penulis: Redaksi

Lombok Timur. Ditaswara. com. Dalam acara Nuzul Quran hari Kamis (20/3) di masjid Nurul Yaqin Desa Rempung Prof. Dr. H. Abd Fattah, M. Fil , mengajak masyarakat Desa Rempung untuk memanfaatkan momen bulan Ramadhan untuk memperbanyak ibadah dan juga memahami makna dari Nuzul Quran. Turunnya Al-quran tidak dalam bentuk Mazhab seperti bentuk sekarang, tetapi dalam bentuk huruf. Setelah mengalami proses yang panjang sekali barulah terbentuk seperti yang ada sekarang.

“Turunnya Al-quran di bulan suci Ramadhan, tidak di bulan yang lain dan turun secara berkala-angsur,” kata Prof. Fattah.

Turunnya Al-quran menurut sejarahnya pada tanggal 21 Ramadhan dan ada juga pendapat yang lain pada tanggal 24 Ramadhan .

Namun semua sepakat bahwa Al-quran itu turunnya pada bulan Ramadhan.

Dari beberapa tokoh dunia yang mempelajari semua kitab suci agama, hanya Al-quran yang mengupas tentang kasih sayang.

Adanya Nuzul Al-quran ini akan menjadikan manusia menjadi peduli pada sesama. Perkembangan zaman ini sering terjadi sikap saling mencela, mengejek, yang cenderung tidak saling menghargai seperti yang banyak terjadi di media sosial.

Marilah kita bijak menggunakan medsos, jangan sampai saling membuka aib yang dapat menimbulkan permusuhan sesama ummat muslim, tambahnya.

Karena gara-gara medsos lanjutnya, banyak yang kena ejek (bully) seseorang menjadi stress sehingga memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri, seperti contoh yang terjadi pada kasus di Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara. Hal ini sangat memperihatinkan, karena dengan momentum Nuzul Qur’an ini juga menjadi pedoman dalam kehidupan bermasyarakat.

Sementara itu kepala Desa Rempung Mohon. Sakirin dalam Sambutannya mengajak masyarakat Rempung untuk memakmurkan masjid, sehingga suasana Ramadhan ini menjadi momentum untuk memperbanyak ibadah. Selain Kades juga menghimbau kepada masyarakat dengan masih tingginya curah hujan untuk mewaspadai adanya demam berdarah (DBD).

Baca Juga :  Hearing dikantor DPRD, 3 Kades di Lotim Minta ikut kelola Pasar

” Sudah ada 5 kasus yang terjadi di Rempung, satu orang meninggal dunia ini harus diwaspadai, ” katanya.

Selanjutnya meminta kepada pengurus masjid Nurul Yaqien untuk( segera membenahi adanya kebocoran pada atap masjid sehingga kegiatan ibadah tidak terganggu.

Harapan terakhir Kades untuk membuka pintu saling memaafkannya dalam suasana bulan suci Ramadhan ini, semoga semua ini menjadikan suasana yang sejuk antara pemdes dan masyarakat. (ds1) 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here