Berita

Pesan Bupati : LASQI LOTIM SUPAYA TETAP MENJAGA SENI QASIDAH SEBAGAI SENI RELIGI

-

LOMBOK TIMUR.Ditaswara.com.Dalam sejarah pegelaran seni Qasidah sejak dahulu kala selalu melekat unsur religi,baik dari tata busana dan syairnya yang selalu mengajak manusia untuk berbuat kebaikan.Setiap lagunya mengandung unsur pendidikan yang secara tidak langsung membuat para penikmat qasidah mendapat nasehat dan tuntunan dalam kehidupan.
“Oleh karena itu saya mengingatkan kepada jajaran di Lasqi Lombok Timur untuk tetap menjaga dan mempertahankan norma-norma yang berlaku di seni Qasidah.Pesan moral yang disampaikan melalui lagu-lagunya selalu menjadi warna dalam pegelaran Qasidah,” kata Bupati Lombok Timur H.M.Sukiman Azmi di acara pembukaan Festival Bintang Vocalis Qasidah,Bintang Vocalis Religi dan rebana klasik Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (Lasqi), di pondopo Wakil Bupati,Rabu (3/8).


Lebih jauh dikatakannya,patut di berikan apresiasi pada Lasqi Lombok Timur yang menyelenggarakan festival qasidah yang sudah barang tentu mempunyai tujuan untuk menjaring potensi para seniman qasidah,kemudian untuk dilakukan pembinaan serta nantinya dapat membawa nama harum Kabupaten Lombok Timur di ajang serupa yang lebih tinggi.
Selanjutnya Sukiman meminta kepada hususnya tim penilai untuk tetap menjadi perhatian dalam memberikan penilaian kepada para peserta,dimana setiap peserta nantinya tidak membawakan lagu yang mengandung syirik dan kemaksiatan.Penampilan para peserta tetap harus di jaga yang tetap sesuai dengan tuntunan agama.
“Kepada Ketua Lasqi ,agar menjaga anak-anak yang sudah di bina dengan harapan tetap berada dalam norma dan tuntunan Allah SWT,” imbuhnya.


Sementara itu Ketua Lasqi Lombok Timur,Hj.Siti Kudsiyah Rumaksi mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan dan perhatian Pemda Lombok Timur yang begitu besar terhadap perkembangan Seni Qasidah.Dengan dukungan dari semua pihak ini maka ihtiar untuk melahirkan insan-insan seni qasidah yang bagus tetap tumbuh dan berkembang di Lombok Timur.
“Festival ini akan berlangsung selama dua hari,tanggal 3 dan 4 Agustus 2022 dengan peserta yang berasal dari perwakilan seluruh Kecamatan yang ada di Lombok Timur,” katanya singkat. (ndk).

Baca Juga :  Rachmat Hidayat : Menangkan Ganjar Mahfud di seluruh Pesisir Lombok dan Sumbawa agar kehidupan kaum Nelayan di NTB makin sejahtera dan bahagia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *