Pemdes dan BPD Samba Gelar Pertemuan Silaturrahmi
Lombok Utara, Ditaswara.com–Pemerintah Desa bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Sambik Bangkol untuk pertama kalinya menggelar pertemuan silaturrahmi semenjak badan representasi desa setempat dilantik pada 28 April silam. Acara tersebut dipandang positif dalam rangka membangun sinergi dan mempererat tali silaturrahmi guna mengawal agenda-agenda pembangunan desa kedepan.
Dalam sambutanny, Pj Kepala Desa (Kades) Sambik Bangkol (Samba) Sarjono atas nama seluruh jajaran Pemdes Samba menyampaikan terima kasih yang tulus kepada pimpinan dan anggota BPD Samba seraya mengajak memfokuskan tenaga serta pikiran bekerja secara bersama-sama demi kemajuan gumi Tetu Gati Desa Sambik Bangkol agar lebih baik dan maju.
Tujuan pertemuan tersebut, sebut pria yang juga Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Lombok Utara ini antara lain sambung rasa antara Pemdes dan BPD sekaligus sarana mempererat tali silaturahmi agar hubungan antara kedua lembaga dapat terjalin dengan baik, sehingga terjalin keharmonisan untuk pembangunan desa berjalan dengan baik.
“Tujuan selanjutnya adalah membangun kebersamaan. Bagaimana kita semua membangun kebersamaan dalam melayani masyarakat yang ada di Desa Samba ini. Jadi, kami berharap melalui kegiatan ini mari kita bangun kebersamaan kita. Kalau ada yang salah, mari kita sama-sama luruskan. Mari kita bangun Desa Samba ini ke arah yang lebih baik,” ujarnya, Selasa (25/05/2021).
Tujuan lain yang tidak kalah penting, kata Pj Kades Samba ini yaitu meningkatkan kekompakan dan menyamakan pandangan terkait pembangunan Desa Samba kedepan.
“Saya menjabat di sini kurang dua bulan. Silaturrahmi ini menjadi penting untuk memastikan keterjalinan sinergi dan kekompakan di antara kita guna menyamakan pandangan, tujuannya agar pembangunan desa kita berjalan optimal,” tegas Sarjono di hadapan anggota BPD dan perangkat desa setempat.
Dikatakannya, adanya pandangan yang sama dilandasi oleh terbangun kuatnya kebersamaan antara BPD dengan pemerintah desa untuk kemajuan desa kita.
“PR kita banyak dalam membangun desa ini. Potensi kita juga banyak dan cukup beragam. Tapi seperti kita lihat belum ada perubahan yang dirasakan masyarakat kita. Ini hasil kami turun ke dusun-dudun. Masih ada lembaga yang belum berjalan sesuai dengan harapan publik. Kami mendukung setiap kegiatan BPD. Kuncinya kita perlu bersinergi, berkoordinasi, berkolaborasi, dan berinovasi dalam membangun desa kita agar ada perubahan. Silakan saudara-saudari melaksanakan tiga tugas pokok, yaitu pengawasan, membuat regulasi (Perdes), dan penganggaran. Silakan awasi kinerja kami,” terangnya Pj Kades Samba ini.
Pihaknya juga meminta BPD melakukan pengawasan terhadap kegiatan yang telah dikerjakan Pemdes Samba. Perlu diatensi, tambahnya, BPD harus dapat melahirkan rumusan-rumusan untuk membangun desa, terutama di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Rumusan yang ditelurkan diharapkan disampaikan kepada Pemdes setempat untuk kemudian jadi bahan perencanaan pembangunan Samba.
“Tolak ukur pembangunan desa kita berangkat dari kesepakatan kita di desa ini. Perlu disadari kita memang butuh kerja keras mencari solusi terhadap pekerjaan rumah kita. Perlu dukungan juga dari semua pihak di desa ini, sehingga misi kita menjadikan Samba Berkah kedepan bisa tercapai,” tutupnya. (and)