Penulis : Buati Sarmi
Editor : Mustaan Suardi
Lombok Timur – Ditaswara.com. Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) gelar acara silaturahmi dengan Penyelenggara Pemilu (KPU dan Bawaslu), Forkopimda, hingga seluruh pimpinan Partai Politik (Parpol) Peserta Pemilu 2024. Acara tersebut sekaligus dirangkaikan dengan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang berlangsung di lobby Kantor Bupati, Rabu (29/11).
Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, HM Juaini Taofik menyampaikan pentingnya kerjasama semua pihak dalam mensukseskan Pemilu 2024 mendatang. “Dalam penyelenggaraan ada KPU, ada Bawaslu tapi unsur pemerintah daerah di bawah juga ada Camat, Kapolsek, Danramil kita bisa bertemu semua dengan agenda suksesnya pemilu di samping aspek teknis juga didukung oleh aspek non teknis,” ucapnya.
Acara yang dirangkaikan dengan momen HUT KOPRI ke-52 itu juga menjadi ajang mengingatkan bagi para ASN untuk berada pada posisi netral di kontestasi elektoral 2024
Juaini mengatakan sebagai kepala Daerah, sudah menjadi kewajibannya untuk terus mengingatkan kepada anggotanya, kepada ASN nya bahwa jika sudah masuk pelaksanaan Pemilu, netralitas adalah hal penting yang harus dijaga. Terutama netralitas tidak hanya di dunia nyata saja namun di dunia maya juga.
“Maka hati-hati dengan akun akun medsos kita, apakah itu Facebook, Instagram, Twitter dan sebagainya, karena mengikat diluar dan didalam jam kerja itu status kita tidak bisa berubah tetap sebagai ASN,” jelasnya.
Diungkap pula, bahwa sebelumnya besaran anggaranpun sudah disepakati bersama, dimana jumlahnya yaknu Rp6 miliar untuk Polres dan Rp2 miliar untuk Kodim.
Sementara itu, Kordiv Pencegahan Parmas dan Humas Bawaslu Lombok Timur, Kasmayadi didepan jajaran pimpinan Parpol yang hadir menekankan poin yang nantinya menjadi fokus pengawasan Bawaslu Lombok Timur. “Menjadi fokus Bawaslu adalah Netralitas ASN kemudian isu Sara yang diisi oleh isu agama antara mashab satu dengan yang lain,” Katanya.
Terlebih kata dia, saat ini masa kampanye sudah resmi dimulai pada tanggal 28 November 2023. Adapun masa kampanye sendiri akan berlangsung selama kurun waktu 75 hari ke depan sampai dengan tanggal 10 Februari 2024. “Bawaslu pada hari pertama sudah meelakukan apel siaga bersama pengawas mulai dari Kecamatan yang paling ujung selatan sampai ujung utara,” ujarnya.
Dari apel tersebut telah dibangun komitmen bahwa Bawaslu sendiri telah siap mengawasi jalannya Pemilu 2024 mendatang. “Panwascam di 21 Kecamatan sudah siap siaga untuk melakukan pengawasan seluruh kegiatan Pemilu 2024 ini,” Demikiannya.
Di akhir kegiatan tersebut, Bupati Juaini Taofik bersama dengan Danramil dan pihak Polres Lombok Timur menandatangani hibah NPHD.(ds2)