PEMDA LOMBOK UTARA GELAR FESTIVAL SANGAH KUPI 2020
Lombok Utara.Ditaswara.com. Badan Promosi Pariwisata Daerah Lombok Utara dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar Festival Sangah Kupi Tahun 2020 (Traditional Roasted Coffee) bertempat di Bale Jukung Tanjung, Selasa (15/12).Kegiatan ini di ikuti 17 kelompok industri kecil menengah (IKM) dan kelompok tani dari tiap kecamatan.
“Kopi yang berasal dari KLU masih perlu perbaikan dari sisi kemasan atau casing saja,masalah kwalitas tidak kalah dengan kopi dari daerah lainnya,”kata Bupati Lombok Utara DR.H.Najmul Akhyar SH.MH.
Lebih jauh di jelaskan Najmul,masalah krisis persaingan pada produk kopi di KLU , lebih kepada persoalan produk kopi dan bukan terletak pada kualitas kopinya, tetapi lebih pada bagaimana kualitas dalam proses produksi yang di lakukan oleh para IKM itu sendiri.
Semakin akhir, zaman ini semakin modern maka orang tentu semakin banyak bicara soal casing saja, persoalan kita juga di sana. Betapa banyak barang-barang kita yang berkualitas tetapi karena casingnya yang mungkin kurang bagus kurang menarik sehingga orang melihatnya tidak menarik.
Untuk menjamin produk kopi yang utuh di Kabupaten Lombok Utara, Najmul meminta kepada seluruh OPD terkait, untuk memfasilitasi bagaimana agar kekurangan yang ada pada produk kopi yang di hasilkan oleh kelompok-kelompok IKM saat ini bisa lebih ditingkatkan.
“Saya mengapresiasi acara yang telah dilaksanakan oleh Disbudpar bersama BPPD Lombok Utara tersebut. saya berharap dengan terselenggaranya festival semacam ini mampu menarik wisatawan lebih banyak lagi kedepannya.dan ini adalah merupakan acara-acara yang sederhana tetapi real, memiliki manfaat untuk para petani kita,”katanya.
BACA JUGA: https://ditaswara.com/pleno-rekapitulasi-hasil-penghitungan-suara-pilkada-klu-berjalan-lancar/?amp=1
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lombok Utara Baiq Prita Setiati, S.IP dalam laporannya menyampaikan, bahwa tujuan besar dari Festival Sangah Kopi tersebut adalah sebagai motivasi bagi pelaku industri pariwasata, petani kopi, dan IKM di Kabupaten Lombok Utara serta membentuk satu komitmen antara IKM untuk membuat satu label atau merk kopi khas Lombok Utara yaitu Kopi Dayan Gunung.
“Mudah-mudahan ini bisa tercapai untuk selanjutnya dan sesuai dengan harapan kita bersama,” katanya singkat.
Festival Sangah Kupi
tersebut juga di hadiri Kepala OPD lingkup Pemerintah Daerah Lombok Utara, perwakilan NGO, serta beberapa tamu undangan lainnya.(and).
Pingback: KAPOLDA SUMUT APRESIASI PELANTIKAN PENGDA JMSI SUMUT - Ditaswara