Berita

Ketua TP PKK KLU Minta Lomba Kebun Gizi Harus Berkelanjutan

-

 

Lombok Utara.Ditaswara.com., Prokopim Setda KLU – Ketua TP PKK Kabupaten Lombok Utara Hj. Galuh Nurdiyah Djohan Sjamsu menghadiri lomba Kebun gizi yang diadakan oleh Yayasan Nurani Luhur Masyarakat (YNLM) di Kecamatan Bayan, Sabtu (9/10). Tampak Koordinator JAAM Project YNLM Firman Laia, Officer Kebun Gizi YNLM Maselina Sedo, para juri serta unsur lainnya.

Sebagaimana kita tahu bahwa berkebun merupakan suatu program, salah satu alternatif masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan keluarga. Selain menyediakan bahan pangan, kebun gizi menjadi salah satu sumber pendapatan bagi keluarga dengan menjual hasil kebun atau ditukarkan dengan barang lainnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua TP PKK Hj. Galuh Nurdiyah menyampaikan dengan keberadaan YNLM, PKK sendiri merasa sangat terbantu terutama dalam pengembangan kebun gizi khususnya pada empat desa di Kecamatan Bayan. ia mengapresiasi lomba kebun gizi yang diselenggarakan YNLM sebagai program bagus dan bernilai positif.

“Kami dari PKK mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kegiatan ini, karena membantu PKK khususnya di Pokja III. Dengan adanya kebun gizi ke depannya tidak hanya di empat desa tetapi semua desa di KLU,” pintanya.

Disampaikannya, kedepan lomba kebun gizi mesti terus berkelanjutan dan tentu tidak lepas dari pendampingan YNLM maupun para kader.

“Kader-kader Champions Kebun Gizi luar biasa bekerja maksimal di lapangan. Adapun masukan dari para juri menjadi catatan dan disempurnakan ke depannya,” tuturnya.

Program pendampingan yang dilakukan YNLM di wilayah Bayan, diakui Ketua TP PKK itu, sebagai kepedulian luar biasa mulai pembinaan dan pendampingan

“Harapan saya apa yang diperbuat sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat, kesehatan gizi keluarga tetap terpenuhi, tentu kedepan YNLM tidak hanya tentang gizi saja tetapi yang lainnya. Program pendampingan ini tidak hanya di Bayan tetapi di kecamatan lain di KLU dengan program yang lebih banyak,” harap Galuh Nurdiyah.

Baca Juga :  Laporan BPKAD Pemrov NTB Edisi XI

Dalam pada itu, Officer Kebun Gizi YNLM Maselina, menceritakan YNLM mulai masuk sejak 2017, dimana awalnya melakukan asesmen. Kemudian mulai aktif menjalankan program pada tahun 2018. Gempa pada tahun yang sama, katanya, menyebabkan YNLM sempat terhenti dan lebih fokus memberikan bantuan kepada masyarakat terkena dampak.

“Program yang kami lakukan berkaitan dengan kebutuhan nutrisi untuk peningkatan status gizi pada anak usia 0 sampai 3 tahun. Dalam proyek peningkatan gizi anak ada tiga program yaitu kebun gizi, tumbuh kembang anak dan nutrisi sendiri,” tuturnya.

Dijelaskannya, pendekatan kebun gizi dengan sasaran semua dusun yang ada di empat desa di Kecamatan Bayan yaitu Loloan, Anyar, Sukadana, dan Baturakit.

“Keterlibatan PKK dalam hal ini untuk peningkatan gizi pada anak. Jadi setiap pengolahan pangan lokal PKK dilibatkan selain juga di PAUD HI,” ucap Maselina.

Kata dia, lomba kebun gizi tingkat kecamatan diadakan sebagai apresiasi untuk kader champions kebun gizi YNLM dan orang tua sasaran yang memiliki status anak BGM dan GK dengan 3 indikator penilaian kelembagaan, input dan output.

Kegiatan penilaian lomba selama dua hari itu dengan tim juri berasal dari PKK, Dikes, DP2KBPMD, DKPPP dan Bagian Kesra. Adapun hasil penilaian para juri menetapkan Juara I Desa Sukadana, Juara II Desa Batu Rakit, Juara III Desa Loloan dan Juara IV Desa Anyar. (rar_djn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *