BeritaLombok Timur

Kepala Dinas Kesehatan Lotim Sidak Ke Puskesmas Denggen, Pastikan Pelayanan Kesehatan Selama Ramadhan Berjalan Baik

-

Penulis : Buati Sarmi

Editor: Mustaan Suardi

Lombok Timur – Ditaswara.com. Dinas Kesehatan (Dikes) Lombok Timur (Lotim) melakukan sidak pelayanan kesehatan di semua Puskesmas dalam rangka memastikan pelayanan kesehatan di Lotim selama bulan Ramadhan berjalan dengan baik dan lancar.

Kepala Dinas Kesehatan Lotim, Fathurrahman mengatakan bahwa tujuan dilakukannya sidak adalah untuk memastikan bahwa pelayanan kesehatan di Puskesmas tetap berjalan dengan baik. Meskipun sedang puasa pelayan harus diutamakan dan puasa bukan menjadi jadi alasan untuk bermalas-malasan.

“Dari sejumlah Puskesmas yang kita datangi hari ini, alhamdulillah pelayanan kesehatan tetap berjalan dengan aman dan lancar meskipun sedang berpuasa. Semua tenaga kesehatan memberikan pelayanan dengan maksimal dan ramah,” Ucapnya usai melakukan sidak di Puskesmas Denggen Kecamatan Selong, Rabu (13/3).

Selain pelayanan, Pathur mengakui bahwa pihaknya juga melakukan sidak sejumlah fasilitas pendukung Puskesmas seperti tempat tidur dan lainnya.

Dalam kesempatan itu, Fathurrahman juga mengecek kepesertaan BPJS kesehatan pasien dan rata-rata pasien di Puskesmas telah menggunakan BPJS Kesehatan. Sementara bagi pasien yang menggunakan jalur umum, ia langsung mengecek kondisi pasien. Bagi pasien umum yang betul-betul kurang mampu langsung dibuatkan BPJS Kesehatan.

“Alhamdulillah berkat sidak ini kita berhasil membantu sejumlah pasien yang menggunakan jalur umum yang kondisinya memang Layak untuk kita bantu. Setelah kita cek kondisi yang bersangkutan kita langsung buat BPJS Kesehatan dan langsung jadi,” jelasnya.

Lebih jauh, Pathur berharap kepada Puskesmas khususnya tenaga kesehatan yang menangani pendaftaran untuk lebih cermat dan jeli melihat kondisi pasien, terutama pasien menggunakn jalur umum.

Puskesmas juga diharapkan agar tidak terlalu cepat memutuskan pasien tidak tercover BPJS Kesehatan. Ia meminta bagian pendaftaran pasien lebih jeli melihat data pasien terutama NIK. Sebab persolan salah input NIK sering terjadi. “Bila perlu cek berulangkali kepesertaan pasien. Jangan langsung memutuskan begitu saja. Karena banyak pasien yang memiliki BPJS kesehatan tapi karena salah ketik akhirnya tidak terdata,” Imbuhnya.

Baca Juga :  Hadir di Pura Gunung Sari, Rachmat Hidayat: Tali Persaudaraan Jangan Sampai Putus Hanya karena Perbedaan

Sementara itu, Abdul Hayyi salah seorang orang tua pasien asal Kelurahan Selong, Kecamatan Selong menyampaikan pada saat pendaftaran dirinya menggunakan jalur pasien umum. Dikarenakan ia sekeluarga belum memiliki BPJS Kesehatan dan sempat mengajukan permohonan untuk pembuatan BPJS Kesehatan.

Namun berdasarkan pengakuan dari kelurahan dan UPTPK Dinas sosial tidak ada Kouta untuk pembuatan BPJS Kesehatan terutama BPJS PBI. “Saya sudah ajukan untuk membuat BPJS yang gratis tapi pas saya mendaftar katanya tidak ada Kouta. Saya ke UPTPK Dinsos katanya tidak ada Kouta juga untuk pembuatan BPJS kesehatan,” ungkapnya.

Dirinya merasa bersyukur telah mendapatkan bantuan dengan dibuatkan BPJS langsung oleh dinas kesehatan tanpa ribet. Sementara terkait pelayanan di Puskesmas Selong ia mengaku selama tiga hari anaknya menjalani perawatan pelayanan tetap bagus dan ramah. “Alhamdulillah untung ada sidak ini sehingga saya bisa dibantu untuk membuat BPJS kesehatan oleh Pak Kadis. Saya tidak terlalu pusing dengan biaya dan fokus untuk mengurus anak saya,” demikiannya.(ds2).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *