Berita

Kecelakaan Maut di Jembatan Pengadangan,Satu orang Meninggal.

-

Lombok Timur.Ditaswara.Com. Kecelakaan maut terjadi di jembatan perbatasan antara desa Pengadangan dengan Joga desa Lenek Daya,dua kendaraan masing-masing sebuah mobil truk dumb dan sebuah sepeda motor. Kejadian ini menurut saksi di tempat kejadian terjadi sekitar pukul 17.30 dimana mobil truk dam dengan nomor polisi DR 8105 KZ datang dari arah Pengadangan,sementara sepeda motor jenis Revvo dengan nomor polisi DR.4293 KR datang dari arah Joga atau dari arah Timur.
“Saat terjadinya tabrakan pengemudi sepeda motor rupanya sudah terlanjur masuk di jembatan,dan saat bersamaan mobil truk dam yang sarat dengan muatan kayu juga sudah masuk juga di jembatan. Salah satu penumpang yang di bonceng sepeda motor tersebut sepertinya kaget dan langsung terjun dari sepeda motor dan jatuh di jalan aspal jembatan yang langsung di lindas oleh mobil truk,” kata salah seorang warga yang tidak mau di sebut namanya.

Akibatnya korban yang bernama Amaq Dagul dari Dasan Kubur Pengadangan tersebut langsung meninggal di tempat. Korban mengalami luka yang cukup parah terutama di bagian kepala dan ususnya terburai keluar akibat di lindas kendaraan truk dam tersebut. Mayat korban laka lantas ini cukup lama tergeletak berada di atas jembatan sambil menunggu pihak kepolisian dan pihak keluarga korban. Sekitar 45 menit kemudian pihak Kepolisian dari Polsek Lenek tiba di lokasi dan melakukan identipikasi dan mengolah tempat kejadian perkara kecelakaan tersebut.

Mayat korban yang awalnya di tutup dengan daun pisang dan tidak lama di tambah dengan menutup memakai kain warga yang ada di sekitar lokasi kecelakaan menjadi tontonan ratusan warga yang melewati jalan tersebut. Akibat kecelakaan ini terjadi kemacetan baik dari arah Pengadangan maupun Joga mengingat letak korban kecelakaan ini ada di tengah-tengah jembatan.
Dari pantauan media,jembatan tempat terjadinya kecelakaan sempit sekali hanya seukuran dengan body mobil truk,sehingga tidak dapat dilalui secara bersamaan baik mobil maupun sepeda motor. Letak jembatan ini sangat rawan terjadi kecelakaan karena baik dari arah Timur maupun Barat jalannya sama-sama menurun tajam sehingga tak jarang kendaraan dari dua arah ini ketika memasuki jembatan tersebut dengan kecepatan tinggi,hal ini yang memicu banyaknya terjadi lakalantas di jembatan yang sempit tersebut.(ndk).

Baca Juga :  Rachmat Hidayat : Generasi Muda Harus Implementasikan Empat Pilar Kebangsaan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *