Berita

KABUPATEN LOMBOK TIMUR DI LAKUKAN PENILAIAN SEBAGAI SMART CITY

-

LOMBOK TIMUR.Ditaswara .com. Kota Selong merupakan salah satu dari 100 kota Kabupaten yang ada di Indonesia yang siap masuk dalam kawasan kota cerdas atau pintar di tahun 2018. Dalam pelaksanaannya ada tiga objek dari program Smart City yaitu masyarakat,pemerintah dan insfrastruktur kota,dimana ketiganya saling berintegrasi untuk terciptanya pelayanan yang efesien.
“Kabupaten Lombok Timur dilakukan penilaian oleh tim Asesor atau penilai dari pusat secara teleconference,dan ini merupakan penilaian tahun ke dua . Pemaparan tentang penjabaran Smart City ini diberikan oleh beberapa OPD terkait seperti Dinas Perhubungan,Dinas Lingkungan Hidup,Bapeda dan yang lainnya,” kata Kabid PTIK Dinas Kominfo dan Persandian Lombok Timur Hardan Sofyan S,Kep kepada media Ditaswara.com seusai Evaluasi Smart City tersebut Senin (3/10).


Menurutnya ada enam indikator yang menjadi keberhasilan Smart City atau kota pintar antara lain Smart Government yaitu pemerintah yang cerdas dimana kehadiran pemerintah dapat memfasilitasi perubahan dan perkembangan sosial dengan baik terutama yang berbasis elektronik yang kongkritnya seperti memberikan layanan kepada masyarakat berbasis teknologi sehingga pelayanan lebih cepat,tidak ada pungli dan ini di wujudkan dengan banyaknya aplikasi salah satunya tanda tangan elektronik dimana di Lombok Timur sekitar 350 orang pejabat sudah menggunakannya.Kedepannya masyarakat dimasa yang akan datang untuk urusan adminstrasi dapat dilakukan di rumah saja.
Selanjutnya Smart Branding dimana dapat menjual atau mempromosikan Lombok Timur melalui media sosial seperti lewat FB maupun android,sehingga tamu dari mancanegara lebih cepat mendapatkan informasi tentang Lombok Timur apalagi saat ini menjadi kawasan penyangga Mandalika. Dengan demikian juga diharapkan para investor akan ramai datang ke Lombok Timur. Indikator lainnya yaitu Smart Economy yaitu banyak peluang usaha baru muncul,mampu meningkatkan daya tarik kota,membuka lapangan kerja baru dan mempercepat pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat wujudkan dengan di buatkan lapak bagi UMKM melalui media online atau website,sehingga sebuah produk UMKM dapat di pesan secara online atau digital tanpa harus datang ke tempat produknya.
Yang tidak kalah pentingnya yaitu Smart Sociaty dimana masyarakatnya cerdas,keamanannya terjaga,ketentraman terjamin,masalah transportasi berjalan baik,akses ke pusat-pusat kegiatan utama tersedia seperti transportasi ke Bandara ZAM maupun ke Sembalun. Usaha-usaha konvensional sudah berubah ke digital seperti usaha makanan dan minuman yang cukup banyak di Lombok Timur. Berikutnya Smart Living dimana Lombok Timur menjadi tempat yang nyaman untuk di tinggali,setiap ada perubahan musim sudah dapat di ketahui termasuk tentang masalah polusi dan sebagainya,selanjutnya tersedianya fasilitas pendidikan yang memadai,tersedianya sarana prasarana terkait dengan potensi pariwisata daerah serta adanya infrstruktur teknologi informasi yang memadai sehingga semua fasilitas layanan publik dapat berjalan dengan baik melalui bantuan komputerisasi dan teknologi informasi seperti tersedianya jaringan internet yang memadai di tempat-tempat umum. Indikator yang terakhir yaitu Smart Environment yaitu terciptanya lingkungan yang pintar,masyarakat akan cepat mendapatkan informasi tentang kesehatan.
“Adanya informasi tentang sudah tercemarnya sumber mata air mencrit akibat adanya limbah kotoran manusia ataupun karena faktor lingkungan yang tidak sehat,masyarakat dengan sendirinya akan memutuskan apakah jadi pergi mandi ke mencrit atau sebaliknya,” imbuhnya sambil mencontohkannya.
Saat ini pihak LHK sudah memasang sensor untuk menguji kesehatan air, selanjutnya nanti akan di pasang sensor untuk kegempaan,tsunami,cuaca dan sebagainya. Adanya Smart City ini dapat membantu Pemerintah Daerah dalam menjalankan program yang inovatif,terintegrasi,dan berkelanjutan dengan memanfaatkan data dan teknologi dalam penyediaan infrastruktur dan memberikan layanan-layanan untuk meningkatkan kwalitas hidup masyarakatnya.
Saat ini Lombok Timur sudah memasang master plan mulai dari tahun 2021 sd 2035,dengan rentang waktu yang panjang ini akan banyak aksi dilakukan seperti membutuhkan infrastruktur yang baik,perangkat lunaknya,penguatan literasi, sehingga masyarakat tidak lagi sebagai objek tetapi sebagai subjeknya,pungkasnya.
Acara Evaluasi Smart City di hadiri oleh Kadis Kominfo Lombok Timur dan di ikuti oleh semua OPD terkait yang menghadirkan para Sekdis dan para Kabid nya.(ndk).

Baca Juga :  Beredar Tudingan Politisasi Pembangunan Dam Mujur, HBK Tegaskan, Ini Murni untuk Peningkatan Taraf Hidup Petani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *