BeritaPendidikan

Jelang Kelulusan, Dikbud Lombok Timur Larang Sekolah Adakan Pelesiran Ke Luar Daerah

-

Penulis: Buati Sarmi

Editor: Mustaan Suardi

Lombok Timur – Ditaswara.com. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lombok Timur melarang sekolah dan siswa pada satuan pendidikan mulai dari tingkat taman kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam rangka merayakan kelulusan untuk tidak pergi pelesiran dan menyarankan agar perayaan perpisahan digelar di sekolah saja.

Kepala Dinas Dikbud Lombok Timur, Izzuddin dengan tegas mengatakan tidak boleh ada pelesiran. “Tidak ada istilah pelesiran-pelesiran,” ucapnya dihadapan awak media, Selasa (14/5).

Dikatakannya, momentum perpisahan disarankan pihaknya agar diisi dengan kegiatan yang lebih bermanfaat untuk para siswa seperti menampilkan kreativitas siswa saat seremoni acara perpisahan.

“Itu jauh lebih bermanfaat daripada kesana kemari risiko dan bahayanya, siapa yang akan bertanggung jawab nanti?” tegas Izzuddin.

Jika sekadar kunjungan wisata ke tempat-tempat yang tidak jauh dari rumah, disebutnya tidak menjadi soal. Menurutnya, yang dikhawatirkan adalah bepergian jauh sampai keluar daerah, sehingga membuat banyak biaya yang harus dikeluarkan.

Menurutnya biaya pelesiran tersebut dapat digunakan siswa untuk membeli baju, beli sepatu, buku dan perlengkapan siswa lainnya.

Diungkapnya, pelaksanaan pendidikan dasar wajib sembilan tahun ini diharapkan tidak terlalu dibebani dengan biaya-biaya lain. ”Daripada mengeluarkan biaya untuk hal yang kurang perlu lebih baik biaya pelesiran digunakan untuk mempersiapkan jenjang pendidikan anak didik yang lebih tinggi,” lanjutnya.

Selain itu, Dikbud juga meminta seremoni wisuda yang ada di satuan pendidikan juga diberhentikan agar tidak memberatkan wali murid. Kendati ada sebagian wali murid yang minta diadakan pelesiran atau wisuda tersebut.

“Ini kan hanya sebagian saja, jangan sampai mengorbankan wali murid yang tidak punya kemampuan dan kalau ada yang bersikeras nanti kita akan evaluasi,” tutupnya. (ds2)

Baca Juga :  KPU Lombok Timur Temukan Banyak Surat Suara Rusak Karena Sobek dan Noda Tinta Melobor

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *