Diduga Politisasi Dana CSR, Bank BNI Lombok Timur di Demo
Penulis : Buati Sarmi
Editor: Mustaan Suardi
Lombok Timur – Ditaswara.com. Diduga melakukan politisasi dana Corporate Social Responsibility (CSR), Bank Negara Indonesia (BNI) Lombok Timur didemo puluhan mahasiswa hingga minta agar izin Bank BNI se-pulau Lombok dicabut. Aksi tersebut berlangsung pada, Kamis (6/6).
Didepan kantor bank BNI tersebut, aksi bakar ban bekas menggunakan bensin yang membuat api dengan cepat membara di pun sempat terjadi. Namun hal itu dengan cepat dipadamkan aparat kepolisian.
Aksi saling dorong antar aparat dan mahasiswa juga sempat terjadi saat tengah menyampaikan orasi. Kendati demikian hal itu berhasil dilerai Kasat Sabhara Polres Lotim.
Dalam orasinya Korlap menyampaikan dugaan bahwa pihak BNI melakukan politisasi dana CSR kepada salah satu bakal calon yang digadang akan berkontestasi di Pilkada 2024. ”Penghianat yang di dalam ini lebih mementingkan kepentingan politisi yang ada di Lombok Timur ini,” ucap Korlap, Rohman Rofiqi,
Massa aksi juga mempertanyakan mengapa dana CSR harus diserahkan ke pihak terkait. ”Menjadi permasalahan adalah kenapa dana CSR BNI untuk penyaluran ke masyarakat itu diserahkan kepada orang politik?. Tidak sepantasnya dana CSR dijadikan alat politik pihak tertentu,” tambahnya.
Sementara itu, Pimpinan Cabang BNI Mataram Richard Dahlan kepada awak media membantah tuntutan yang dibawa massa aksi tersebut. Ia menyampaikan bahwa pihaknya telah menyalurkan dana CSR sesuai regulasi dan jauh dari politik.
”Penyaluran dana CSR itu eudah kami lakukan sesuai dengan prosedur yang ada. Kami tidak ada penyelewengan untuk kepentingan politik, suku, ras, agama ataupun lainnya,” imbuhnya.(ds2)
