Dandim 1615/Lotim Berikan Wawasan Kebangsaan Untuk Siswa SMKN 1 Selong Upaya Bangun Mental Karakter Sesuai Budaya Kerja
Penulis : Buati Sarmi
Editor : Mustaan Suardi
Lombok Timur – Ditaswara.com. Ratusan siswa-siswi SMKN 1 Selong Lombok Timur (Lotim) menjelang Praktek Kerja Lapangan (PKL) diberikan pelatihan wawasan kebangsaan tentang Pentingnya Nasionalisme dan Patriotisme oleh Komandan Kodim (Dandim) 1615/Lotim Letnan Kolonel (Letkol) Inf. Bayu Sigit Dwi Untoro. Bertempat di Bale Langgak Makodim jalan Prof. M. Yamin Selong Lombok Timur, Jumat (17/11).
Pelatihan tersebut diberikan guna mempersiapkan mental dan karakter yang kuat, disiplin, jujur dan bertanggung jawab sesuai budaya kerja dalam dunia industri.
Dandim 1615/Lotim mengatakan bahwa pemahaman wawasan kebangsaan menjadi hal yang sangat penting untuk menghadapi berbagai tantangan dan perkembangan teknologi di era digital seperti sekarang ini.
“Sekarang ini, kita sudah berada di era 5.0 yaitu era society atau masyarakat 5.0 yang menjadikan manusia sebagai obyek atau pusat yang mengendalikan kemajuan ilmu dan teknologi,” Kata Bayu Sigit, usai memberikan materi penguatan wawasan kebangsaan.
Era industri 4.0 lanjutnya, membuka arus informasi dan globalisasi dari seluruh dunia yang memberikan peluang besar masuknya berbagai informasi seperti masuknya ideologi lain yang dapat mengkikis ideologi bangsa dan nilai-nilai luhur Pancasila, masuknya budaya asing dan tindak kejahatan dalam dunia maya.
Selain itu, Bayu Sigit juga mengingatkan seluruh komponen masyarakat terhadap pentingnya memahami dan meningkatkan sikap nasionalisme dan patriotisme dalam berbangsa dan bernegara. “yaitu dengan melestarikan budaya dan nilai-nilai luhur yang sudah mengakar dalam sanubari anak bangsa dan menolak hal-hal yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” pesannya.
Sementara itu, Wakil Kepala SMK Negeri 1 Selong, bidang Kesiswaan Khairul Hidayat, S.Pd., kepada media ini menyampaikan bahwa sebanyak 343 orang siswa-siswi akan menjalankan pelatihan di Kodim 1615/Lotim dimana terbagi menjadi tiga gelombang dan semuanya kelas 12 dari 3 jurusan yaitu bangunan, otomotif dan mesin.
“Dalam waktu dekat sekitar bulan Januari tahun depan, mereka akan melaksanakan PKL (praktek kerja lapangan) selama tiga bulan, dan ini harus dipersiapkan mulai sekarang,” Ucapnya menjawab media ini
Khairul Hidayat menuturkan, bahwa dipilihnya Kodim sebagai tempat pelatihan dan pembinaan bagi siswa-siswinya sebagai salah satu upaya untuk memenuhi tuntutan dunia usaha dan industri terutama kesiapan mental, disiplin dan rasa tanggung jawab.
“Selain mereka harus mengusai ilmu pengetahuan secara teori maupun praktek, anak-anak ini juga harus memiliki mental yang kuat, disiplin dan tentu rasa tanggung jawab dalam setiap kegiatan yang mereka lakukan,” ujarnya.
“Setelah mereka keluar dari Kodim 1615/Lotim ini, kita berharap anak siswa-siswi tersebut memiliki sifat-sifat yang dimaksud untuk dimanfaatkan dalam dunia usaha maupun industri baik di perusahaan ataupun secara mandiri,”pungkasnya.(ds2)