Penulis : Buati Sarmi
Editor : Mustaan Suardi
Lombok Timur Ditaswara.com. Bupati Lombok Timur H.M Sukiman Azmy gelar rapat koordinasi bersama pimpinan OPD lingkup Kabupaten Lombok Timur, kegiatan tersebut berlangsung di ruang rapat Bupati Kantor Bupati Lombok Timur, Selasa (2/5).
Bupati Sukiman dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa dirinya menyerap banyak aspirasi masyarakat sewaktu safari ramadan. Sejumlah hal tak luput menjadi perhatiannya, seperti lampu penerangan jalan, pembangunan Puskesmas Lepak, pengoperasian RSUD Selaparang, proyek SPAM pantai Selatan, termasuk juga rehab pasar terapung Jenggik, sampai dengan batas wilayah desa songak dan Denggen.
“Banyak aset-aset terbengkalai pasca gempa yang mesti segera ditindaklanjuti,” katanya.
Tak hanya itu, Bupati Sukiman juga menekankan pada Pajak dan retribusi seperti Pajak restoran yang belum dapat dipungut secara optimal, begitu pula dengan retribusi pasar.
“Hal ini tidak hanya menjadi tanggung jawab Bapennda melainkan semua pihak,”tegasnya.
Bupati Sukiman juga menyoroti penggunaan dana BOS oleh Sekolah dan pemanfaatan dana Desa. Oleh karenanya ia meminta OPD terkait seperti dinas pendidikan dan kebudayaan (Dikbud), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), dan termasuk inspektorat agar lebih lagi melakukan pengawasan terhadap penggunaan dana-dana tersebut.
“Terlebih hal ini akan sangat berpengaruh terhadap kualitas opini BPK terhadap laporan pertanggungjawaban pemerintah daerah,”katanya.
Sementara itu, Inspektur Daerah Lombok Timur Hj. Baiq Miftahul Wasli menyampaikan bahwa pihaknya akan bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri Selong terkait tindak lanjut temuan terkait administrasi, baik itu yang lama maupun yang baru lima tahun terakhir.
“Demi peningkatan kwalitas WTP, para OPD perlu melakukan tindak lanjut hasil pemeriksaan sebelum 60 hari sesuai dengan ketentuan yang ada,” tegasnya
“Karena Semakin cepat diselesaikan mala semakin baik kwalitas laporan pertanggungjawaban pemerintah daerah,”pungkasnya.(aty).








