Bupati Lombok Utara Lepasliarkan Penyu di Pantai Nipah
Lombok Utara Ditaswara.com.- Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu SH menghadiri Peresmian Kolam Penangkaran, Pelestarian Turtle Conservation Community (TCC) dan Pelepasliaran Penyu di Pantai Nipah, Pemenang (25/8/2021). Hadir pada acara tersebut, Kadis LHK Provinsi NTB Ir Madani Mukarom BScF,
Dansatpom Lanud ZAM Mayor POM Angga Septian Wahyu. Pimpinan Operation Head PT. Pertamina DPPU BIL H Boedi Poerwanto SST, Camat Pemenang Suhadman SSos, Kepala Desa Malaka H Akmaludin Ichwan SIP MM, Pengurus dan anggota TCC Nipah, Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat beserta tamu undangan lainnya.
Mengawali sambutannya, Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu SH menyatakan sebagai bentuk dukungan dan upaya memperbaiki kondisi lingkungan, secara bersama melepaskan sejumlah Penyu di Pantai Nipah.
“Berterimakasih kepada ‘anak-anak saya’ yang berinisiatif dengan kegiatan ini sebagai amaliah kita semua. Bagian dari pengabdian pada bangsa, negara dan Lombok Utara,” tuturnya.
Lombok Utara pernah dilanda bencana alam gempa bumi, yang mengakibatkan rusaknya infrastruktur rumah hingga 60 ribu unit rusak berat. Menghancurkan pula sebagian besar fasilitas publik hingga kini belum tuntas rekonstruksinya, disusul dengan bencana Pandemi Covid-19. Bupati Djohan menjelaskan, hingga hari ini keterpaparan di Lombok Utara menembus angka lebih dari 500 jiwa orang. Kini masih tersisa konfirmasi positif kurang dari 30 jiwa.
“Saya serukan pada kita semua, agar disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Sebagai orang yang beragama, tentu kita harus taat dan percaya segala sesuatu yang terjadi Tuhan yang menentukan, kita hanya dapat berikhtiar,” imbuhnya.
Bupati Djohan mengajak bangun semangat. Tidak menjadikan Covid tanpa solusi. Kerjakan apa yang mampu dikerjakan.
“Kita diuji oleh Allah dengan berbagai macam persoalan termasuk Covid-19. Jagalah semangat mencegah Covid, agar segera berhenti, agar wisatawan bisa hadir, UMKM bisa normal. Tentu akan menghasilkan sesuatu untuk daerah kita. Bersatu padu membangun daerah kita,” tandasnya.
Dalam pada itu, Pimpinan Pertamina H Boedi Poerwanto SST menyampaikan Pantai Nipah merupakan destinasi wisata yang dianugerahi keindahan alam dengan jejeran pantai eksotik. Didukung dengan keanekaragaman hayati.
“Dengan menawarkan destinasi unggulan konservasi Penyu dapat menyumbangkan volume kunjungan wisata di Nipah, setelah pandemi usai. Dalam upaya pengembangan promosi pariwisata. Saya menawarkan konservasi Penyu yang dikelola oleh pemuda Nipah melalui TCC,” urainya.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan penandatangan prasasti pelepasan Penyu, kemudian melepasliarkan Penyu di pesisir menuju Pantai Nipah. Pada akhir acara, Bupati Djohan dan peserta acara meninjau Kolam Penangkaran Penyu. Kegiatan berjalan lancar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. (wld)
